Kasus Siswa SMP di Blitar Dikeroyok Saat MPLS Dimediasi, Pelaku Minta Maaf

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Viral video diduga pengeroyokan terhadap seorang siswa SMP di Kabupaten Blitar saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kasus ini telah dimediasi oleh pihak sekolah dan pelaku telah meminta maaf.

Dalam video yang beredar, tampak korban dipukul dan dikeroyok oleh beberapa siswa lain, sementara sejumlah siswa lain menyaksikan tanpa melerai. Beberapa pelaku tampak mengenakan seragam olahraga dan jaket hitam. Ada tiga potongan video yang diunggah dan menyulut perhatian publik sejak akhir pekan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar, Adi Andaka, membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi saat kegiatan MPLS hari terakhir, tepatnya pada Jumat (18/7/2025), di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Doko. Kasus ini juga telah dimediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mendapatkan informasi dari pihak sekolah, bahwa memang benar ada kejadian itu pada Jumat (18/7). Mereka sudah meminta maaf kepada keluarga korban, didampingi dengan kepala dusun dan bhabinkamtibmas di rumah korban," kata Adi dilansir detikJatim, Senin (21/7).

Keluarga korban, menurut Adi, mengajukan beberapa permintaan, termasuk jaminan keselamatan korban di lingkungan sekolah.

"Mereka meminta maaf di rumah korban, kemudian ada kesepakatan bahwa keluarga korban meminta jaminan keamanan selama di sekolah dan di luar. Kemudian para pelaku agar dibina oleh babinsa dan bhabinkamtibmas setempat," terangnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article