Kejagung Periksa Eks Dirjen Migas ESDM di Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

5 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji (TA) di kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Tutuka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Kamis, 12 Juni 2025, tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus memeriksa 10 orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), subholding dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018 sampai 2023," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

Berikut 10 saksi yang diperiksa Kejagung:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tutuka Ariadji (TA) selaku Dirjen Migas periode 2020-2024;
2. DS selaku Manajer Fungsional Supply Operation periode 2018-2019 ISC PT Pertamina (Persero);
3. MS selaku VL Legal Consial Downstream;
4. SN selaku Direktur Pemberian Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM;
5. EED selaku Kasubdit Subsidi & Harga BBM Kementerian ESDM;
6. CMS selaku Koordinator Subsidi Kementerian ESDM;
7. EP selaku VP Operasional & Puspent Risk Management PT Pertamina International Shipping (PIS);
8. AS selaku Officer Cherming PT PIS;
9. DA selaku Manager Chief Operation PT PIS tahun 2023-2024;
10. TYA selaku Karyawan PT Asuransi Tugu Pertamina Indonesia.

Kejagung belum memerinci materi pemeriksaan terhadap para saksi. Harli menjelaskan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memperkuat pembuktian serta melengkapi berkas perkara.

"Adapun sepuluh orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018-2023 atas nama tersangka YF dkk," jelas Harli.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," terangnya.

Kejagung diketahui masih terus mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Saat ini, total ada sembilan orang yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus itu. Enam di antaranya petinggi subholding PT Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta.

9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
3. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
4. Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
5. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
6. Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
8. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Simak juga Video 'Pertamina Bakal Libatkan Pihak Independen untuk Uji Kualitas BBM':

(ond/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article