Kejagung Sebut Pembacokan Pegawainya di Depok Tidak Terkait Perkara

6 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang ASN Kejaksaan Agung berinisial DSK (44) dibacok orang tidak dikenal saat pulang kerja di Depok, Jawa Barat. Kejagung menyebut kasus pembacokan itu tak terkait dengan perkara.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyebut DSK tak menangani perkara. Sebab, dia merupakan pegawai internal Kejagung.

"Dia kan pegawai bukan Jaksa, jadi tidak ada kaitan dengan perkara," kata Harli saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harli menduga pelaku memiliki motif kejahatan lain seperti pencurian hingga begal. Adapun kasus itu kini tengah diusut oleh Polres Metro Depok.

"Mungkin (begal)," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pembacokan pegawai di Kejagung ini terjadi di Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5) pukul 02.30 WIB. Kala itu DSK, yang menjabat Kasi Perangkat Keras dan Jaringan, selesai bekerja dan langsung pulang. Namun, di tengah jalan, hujan lebat dan korban berhenti sambil berteduh.

Tak lama setelah hujan reda, korban melanjutkan perjalanannya. Namun, sekitar pukul 02.30 WIB, di lokasi yang tak jauh dari rumahnya, korban dipepet pengendara lain dari arah berlawanan.

"Sesampainya di sekitar Jalan Pengasinan, kurang lebih 1 km dari rumah yang bersangkutan, pada saat masih mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekat," jelas Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar.

Sembari mendekati korban, pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan korban. Sebelum membacok, pelaku sempat berteriak 'sikat!'.

"Sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan Saudara DS dan sesaat kemudian berteriak kembali 'mampus lu', dan kemudian langsung tancap gas tanpa mengikuti kembali Saudara DS," terang Harli.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka berat di pergelangan tangan kanan.

"Diagnosis sementara, urat kelingking kanan putus dan tidak bisa lagi digerakkan," ucap Harli.

Simak juga Video 'Jukir dan Petugas BPBD Dibacok OTK Saat Konvoi Persib di Garut':

(ond/aik)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article