Kemlu Buka Suara soal Temuan Baru CCTV Kasus Tewasnya Diplomat Muda

4 months ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi mengungkap fakta baru di mana diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) sempat ke rooftop gedung Kementerian Luar Negeri RI sebelum ditemukan tewas di kos Menteng, Jakarta Pusat. Pihak Kemlu RI menyerahkan proses penyelidikan ke polisi.

"Kemlu telah sepenuhnya menyerahkan proses pemeriksaan kepada Kepolisian RI, yang merupakan satu-satunya pihak yang berwenang menangani kasus ini," ujar juru bicara Kemlu, Roy Soemirat, kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy mengatakan, sejak jenazah korban ditemukan pada 8 Juli 2025, Kemlu telah menyerahkan rekaman CCTV sesuai permintaan Polisi. Dia menegaskan Kemlu tidak memerikan interpretasi hasil penyidikan atau informasi apa pun.

"Mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Kepolisian," jelasnya.

Kemlu, lanjut Roy, akan terus bekerja sama dan memberi dukungan kepada polisi dalam penanganan kasus ini. Sejauh ini sudah 20 CCTV yang dibawa polisi.

"Kemlu telah dan akan terus bekerja sama dan memberi dukungan yang diperlukan oleh pihak Kepolisian dalam penanganan kasus ini," ucapnya.

Sebelumnya, korban sempat terekam CCTV ke rooftop gedung Kemlu pada Senin (7/7) malam. Berdasarkan CCTV, korban berada di rooftop sekitar 1 jam 26 menit.

"Maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43-23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Rekaman CCTV itu menunjukkan korban membawa tas gendong dan tas belanja. Namun saat korban turun dari rooftop, tas tersebut tidak dibawa.

"Kemudian penyelidik menemukan fakta berdasarkan pengamatan CCTV, korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan belanja," jelasnya.

Ade Ary menegaskan pihaknya masih mendalami tujuan korban pergi ke rooftop tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Masih dikumpulkan terus, kumpulan fakta, kesesuaian, apa yang dilakukan korban di sana," katanya.

Simak juga Video: Kompolnas Cek CCTV-Slot Kunci di Indekos Diplomat Kemlu yang Tewas

(idn/dhn)

Read Entire Article