Kemlu Ungkap 2 WNI Ditahan di LA Bukan karena Kerusuhan: Masalah Imigrasi

5 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dua warga negara Indonesia (WNI) ditahan di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, saat gelombang demonstrasi memprotes kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan kedua WNI ditangkap bukan terkait kerusuhan tersebut.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha awalnya menegaskan tidak ada WNI yang menjadi korban kerusuhan tersebut.

"Dari komunikasi yang dilakukan oleh perwakilan RI dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia yang ada di Amerika Serikat, dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dari kericuhan yang terjadi selama proses demonstrasi," kata Judha saat jumpa pers di kantornya, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha menyampaikan, dalam operasi penegakan hukum keimigrasian, dua WNI ditangkap. Kemlu menegaskan penangkapan dua WNI itu bukan terkait kerusuhan, melainkan pelanggaran keimigrasian.

"Namun dapat kami sampaikan bahwa dalam operasi penegakan hukum keimigrasian di Los Angeles, ada dua WNI kita yang ditangkap. Sekali lagi, ini ditangkap bukan karena kerusuhannya, namun ditangkap karena memang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian," tuturnya.

Judha mengatakan KJRI Los Angeles sudah menghubungi pihak keluarga. Kemlu berupaya memberikan akses kekonsuleran bertemu dengan kedua WNI.

"Saat ini KJRI LA sudah bisa terhubung dengan pihak keluarga dan menyampaikan bahwa kedua WNI ini akan mendapatkan pendampingan pengacara, dan kita juga terus mengupayakan akses kekonsuleran untuk bisa bertemu dengan kedua WNI tersebut," ucapnya.

"Tentunya dengan memperhatikan konsep dari kedua WNI tersebut untuk bisa ditemui oleh staf dari KJRI Los Angeles," tutupnya.

Seperti diketahui, aksi protes terhadap kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terjadi di Los Angeles. Trump mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional untuk meredam demonstrasi ini.

Dilansir AFP, Minggu (8/6), pasukan ini dikerahkan pada Sabtu (7/8). Gedung Putih menyebutkan ini sebagai langkah untuk meredakan 'pelanggaran hukum', setelah protes yang terkadang disertai kekerasan meletus atas penggerebekan penegakan hukum imigrasi.

Simak juga video: Khawatir Tarif Trump, WNI di AS Mulai Stok Mie Instan

(lir/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article