Kemnaker Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Prefektur Kumamoto

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Cris Kuntadi, menerima kunjungan delegasi Pemerintah Prefektur Kumamoto, Jepang, dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan. Pertemuan ini bertujuan menjajaki peluang kerja sama strategis, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan penempatan pekerja migran Indonesia secara legal dan terlindungi.

Cris mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Jepang serta kontribusi pekerja migran Indonesia di wilayah Kumamoto. Data per Oktober 2024 mencatat sebanyak 2.890 WNI bekerja dan belajar di Kumamoto, menjadikannya komunitas asing terbesar ketiga di prefektur tersebut.

"WNI di Kumamoto berkontribusi besar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, hingga perawatan lansia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan hak dan kesejahteraan mereka tetap terjaga," ucap Cris dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyampaikan kesiapan Kemnaker untuk memperluas kolaborasi dengan menyusun kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri Kumamoto, meningkatkan kemampuan bahasa Jepang para calon pekerja, serta menyelenggarakan job fair dan business matching.

Upaya tersebut juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan skema Technical Intern Training Program (TITP) dan jalur Specified Skilled Worker (SSW) yang menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Jepang.

"Indonesia memiliki tenaga kerja potensial yang siap dilatih sesuai standar Jepang. Kami juga membuka peluang penyusunan letter of intent (LoI) atau memorandum of understanding (MoU) sebagai dasar penguatan kerja sama," jelasnya.

Cris menambahkan, saat ini Kemnaker telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Prefektur Miyagi dan Mie yang bisa dijadikan referensi bagi Pemerintah Prefektur Kumamoto.

"Kami percaya kerja sama antara Prefektur Kumamoto dan Indonesia akan semakin kokoh dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara," pungkasnya.


(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article