Kemnaker Pastikan Bakal Dukung Pengembangan SDM Kopdes Merah Putih

4 months ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung penuh pengembangan sumber daya manusia (SDM) koperasi dalam Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dikelola oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop). Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi nasional.

"Program pengembangan SDM koperasi ini merupakan bentuk sinergi dan gotong royong yang bersifat strategis antara Kemnaker dan Kemenkop," ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).

Yassierli meyakini bahwa keberhasilan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusianya. Banyak koperasi tidak mampu berkembang bukan karena kurangnya potensi usaha, tetapi karena masih terbatasnya kapasitas pengurus, pengawas, dan pengelola dalam menjalankan roda usaha koperasi secara profesional, transparan, serta berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kemnaker akan menyelenggarakan program pengembangan SDM bagi lebih dari 80 ribu KDKMP di 21 Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) serta 286 Balai Latihan Kerja (BLK).

Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan teknis, serta kesadaran akan jati diri dan prinsip koperasi seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan tanggung jawab sosial. Program ini akan diakhiri dengan sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan terhadap kapasitas SDM koperasi yang telah dilatih.

"Melalui program pengembangan SDM ini, Kemnaker ingin memastikan bahwa koperasi sebagai bentuk usaha yang berakar pada komunitas memiliki SDM yang siap bekerja secara modern dan profesional. Pengembangan SDM koperasi adalah langkah krusial dalam menciptakan kemandirian dalam ekosistem ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan tangguh menghadapi tantangan zaman," tutur Yassierli.

Dia menjelaskan, sebagai langkah awal, program percontohan telah diselenggarakan pada tanggal 14-18 Juli 2025 dengan melibatkan 180 SDM koperasi yang mengikuti pelatihan secara offline di BPVP Bekasi dan BPVP Surakarta dan online melalui 103 mockup yang tersebar di seluruh provinsi.

Program percontohan ini ditujukan untuk mendukung peluncuran program KDKMP yang akan dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025. Program ini juga menjadi fondasi penting sebelum program pengembangan SDM ini diperluas ke skala nasional.

"Kami meyakini bahwa selain didukung modal usaha, kesuksesan sebuah koperasi juga perlu didukung oleh modal manusia, terutama SDM yang siap mengelola koperasi secara bijak, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Program ini adalah wujud nyata semangat kekeluargaan dan gotong royong antar kementerian, demi membangun koperasi yang mampu tumbuh secara berkelanjutan dan memberi kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dia pun mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, komunitas lokal, maupun mitra pembangunan lainnya untuk turut ambil bagian dalam mendorong keberhasilan program ini.

"Sebab, koperasi yang kuat hanya dapat dibangun oleh sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki semangat kolektif untuk melayani dan membangun negeri," tutup Yassierli.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article