Kenapa Purnama di Juni Disebut Strawberry Moon? Ini Penjelasannya

6 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Langit malam beberapa waktu lalu dihiasi dengan fenomena Strawberry Moon, yakni istilah untuk fase Bulan Purnama yang terjadi di bulan Juni. Tahun ini, Bulan Purnama Juni atau Strawberry Moon telah berlangsung pada 11 Juni 2025.

Bulan Purnama sendiri merupakan fase Bulan yang terjadi ketika posisi Bulan berada di sisi berlawanan dari Matahari, sehingga seluruh permukaannya terlihat terang dari Bumi. Khusus di bulan Juni, Bulan Purnama ini disebut Strawberry Moon.

Strawberry Moon 11 Juni 2025

Puncak Strawberry Moon berlangsung pada 11 Juni 2025 sekitar pukul 14.43 WIB, dengan penampakan Bulan yang benderang saat malam harinya. Meski puncaknya terjadi di siang hari, Bulan Purnama tetap tampak terang benderang saat malam harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Observatorium Griffith, seperti dilansir Space, Strawberry Moon kali ini bertepatan dengan siklus Major Lunar Standstill, yaitu momen ketika orbit Bulan berada pada sudut ekstrem yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun. Akibatnya, Bulan Purnama tampak muncul lebih rendah dan lebih besar di cakrawala, menjadikan penampakan Strawberry Moon tahun ini terasa lebih istimewa.

Kenapa Disebut Strawberry Moon?

Penamaan "Strawberry Moon" berasal dari tradisi suku asli Amerika Utara, terutama Suku Algonquian, Ojibwe, Dakota, dan Lakota. Menurut Old Farmer's Almanac, istilah ini digunakan karena fase Bulan Purnama di bulan Juni menandai waktu panen stroberi liar yang matang di wilayah mereka.

Nama ini tidak berkaitan dengan warna Bulan. Meski begitu, Bulan bisa tampak kemerahan atau jingga saat berada rendah di cakrawala karena efek hamburan cahaya oleh atmosfer. Namun, warna ini bukan ciri khas dari Strawberry Moon, melainkan hasil dari kondisi atmosfer saat pengamatan.

Nama-nama Lain

Selain "Strawberry Moon", beberapa suku lain di Amerika Utara juga memiliki sebutan khas untuk Bulan Purnama bulan Juni. Misalnya, Suku Haida menyebutnya "Berries Ripen Moon", sementara sebutan lain seperti "Honey Moon", "Birth Moon", hingga "Hatching Moon" merujuk pada aktivitas alam dan kehidupan yang meningkat menjelang musim panas.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article