Kepala BNPT Jelaskan Pencegahan Radikalisme Pakai Pendekatan Kolaboratif

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono menjelaskan upaya pencegahan radikal terorisme dilakukan dengan sinergi BNPT bersama kementerian/lembaga terkait. Langkah itu dilakukan agar pelaksanaannya berjalan lebih optimal.

"Kami sinergikan program-program BNPT dengan program-program kementerian lain, begitu juga dengan anggaran. BNPT akan terus bekerjasama sehingga upaya pencegahan terorisme berjalan dengan maksimal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Hal tersebut diungkapkan Eddy saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII DPR RI di Jakarta, Kamis (17/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Eddy mengatakan sinergi dimaksud seperti yang dilakukan dalam program Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi, dan penguatan Deradikalisasi. Dalam program tersebut BNPT bekerjasama dengan sejumlah lembaga/kementerian seperti Polri, TNI, BIN, Kemendagri, Komdigi, BPIP, BAIS, KemenPPPA, BRIN, Kemenag, Kemendiktisaintek, Densus 88 AT, Kemenimipas, dan Kejaksaan.

"Ada kerja sama dalam tim. BNPT dan kementerian/lembaga masuk ke dalam Satgas Kontra Radikalisasi dan Tim Koordinasi Pelaksanaan Deradikalisasi. Kami juga memiliki Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) yang melibatkan seluruh stakeholder," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut BNPT sebagai garda dalam melawan terorisme di Indonesia.

"BNPT dapat dikatakan garda republik/panglima perang dalam melawan terorisme," ujarnya.

Anggota Komisi XIII dari Fraksi Gerindra Yan Parmenas Mandenas mengingatkan kewaspadaan yang harus terus dibangun terhadap bahaya ancaman terorisme dan juga peningkatan sinergitas antara seluruh kementerian/lembaga dalam mencegah terorisme.

"Saya berharap kita tetap waspada, bukan berarti teror ini sudah terputus mata rantainya. Saya berharap selain sinergitas yang terus dilakukan dengan TNI, Polri dan APH lainnya selalu ada sinergi yang dilakukan kedepannya karena ancaman kedepan masih selalu ada," tutup Parmenas.

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article