Kondisi Bocah Korban Penyiksaan di Jaksel Usai Operasi, Kini Jadi Anak Negara

4 months ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Fauzi mengatakan hak asuh anak diduga disiksa orang tuanya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), diambil alih negara. Kementerian PPPA mendampingi anak itu sampai kondisinya jauh lebih baik.

"Hak asuhnya ya ini menjadi anak negara, maka kami harus ambil alih. Nanti sambil kita tahu orang tuanya di mana," kata Arifatul seusai rangkaian acara Hari Anak Nasional di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025).

Arifatul menjelaskan, sampai saat ini anak itu masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Bocah tersebut menjalani operasi sebanyak tiga kali sejak ditemukan dalam kondisi luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk anak yang di Kebayoran Lama, ini sudah tiga kali mengalami operasi. Operasi yang pertama adalah karena kekerasan, ada tulang yang keluar. Kemudian operasi yang kedua adalah rahangnya patah, jadi sudah dibenarkan. Kemudian yang ketiga adalah di bagian tertentu," jelas dia.

Kondisi anak itu, kata Arifatul, kini sudah jauh lebih membaik. Pihak Kementerian PPPA bahkan menyediakan perawat khusus untuknya.

"Sekarang si anak kondisi dalam keadaan lebih baik. Jadi sekarang sedang dalam pendampingan kami. Kami juga sudah mendatangkan satu orang perawat khusus yang menjaga selama 24 jam," ungkapnya.

Bocah berusia 7 tahun itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Bocah bertubuh kurus kering itu diduga menjadi korban kekerasan.

Bocah inisial M ditemukan oleh warga pada Rabu (11/6). Bocah malang itu ditemukan terbaring dan kondisinya kelaparan.

Lihat juga Video: Viral! Ayah Siksa Anaknya Berusia 1,5 Tahun, Kini Diburu Polisi

(rfs/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article