Kremes hingga Minyak Ayam Goreng Widuran Diuji Lab, Hasilnya Keluar 10 Juni

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Solo -

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo telah mengambil sejumlah sampel dari Ayam Goreng Widuran untuk diuji terkait viral mengandung babi. Hasil uji lab itu akan keluar pada 10 Juni mendatang.

"Untuk ujinya itu semua bahan yang ada kita ambil, baik dari dagingnya, kemudian dari kremesnya, dari minyaknya," kata Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho, ditemui di Swissbell Hotel, dilansir detikJateng, Rabu (28/5/2025).

Eko menyebut sampel tersebut dikirim ke Laboratorium Veteriner Kabupaten Boyolali. Menurutnya, laboratorium tersebut dimiliki Dinas Peternakan Boyolali dan Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya belum, karena memerlukan waktu 1-2 minggu. Nanti kalau kemarin, informasinya kemungkinan tanggal 10 Juni itu sudah jadi. Tapi kita juga nggak tahu, tapi rentang waktunya antara 1-2 minggu," ucapnya.

Eko menjelaskan sampel tersebut untuk mengetahui kandungan babi di makanan. Ia mengatakan uji yang digunakan yakni uji ELISA atau Enzyme-Linked Immunosorbent Assay.

"Untuk mengetahui kandungan babinya di situ. Karena kita menggunakan uji ELISA untuk mengetahui apakah bahan itu mengandung babi atau tidak," bebernya.

Dengan proses itu, kata Eko, pihaknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Walkot Solo: Saya Cukup Kecewa!

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article