Kronologi Penjaga Kos Temukan Diplomat Kemlu Tewas, Jendela Kamar Dicongkel

4 months ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Jakarta -

Polisi mengungkap momen penjaga kos menemukan jasad diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tewas di tempat kos Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Jasad diplomat muda itu ditemukan dengan kondisi wajah terbungkus plastik dan terlilit lakban.

Korban ditemukan pada Selasa (8/7) pagi. Penjaga kos berinisial S diminta istri korban mengecek korban lantaran tidak ada kabar dan ponselnya mati.

"Karena ada permintaan istri korban, dari malam harinya kepada penjaga kos untuk mengecek ke kamar korban karena istri korban tidak dapat menghubungi korban karena HP korban mati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pintu-Jendela Kos Terkunci dari Dalam

Diketahui ada dua sistem penguncian pada pintu kamar kos korban. Kunci pintu yang menjadi satu set dengan gagang pintu merupakan kunci yang dapat dibuka dengan kartu akses, sedangkan kunci yang hanya dapat dibuka dari dalam dengan cara digeser, yakni kunci slot.

Ade Ary menjelaskan, akses masuk ke kamar kos ada dua yakni pintu dan jendela. Saat kejadian, baik pintu maupun jendela dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Kondisi kamar atau akses masuk ke kamar itu, ada dua. Pertama pintu, itu dalam kondisi terkunci dari dalam. Kedua jendela, jendela juga ditemukan terkunci dari dalam," ujarnya.

Penjaga Kos Congkel Jendela

Pada saat itu, penjaga kos mengajak satu penghuni kos lainnya berinisial FM mengecek korban. Penjaga kos sampai harus mencongkel jendela kamar untuk membuka slot yang terkunci dari dalam.

"Jadi, penjaga kos dan saksi penghuni kos lainnya, Saudara FM, berupaya masuk ke dalam kamar korban dengan mencongkel jendela, kemudian membuka slot dari dalam, membuka kunci manual, akhirnya pintu berhasil dibuka," jelasnya.

Wajah Tertutup Plastik, Dililit Lakban

Polisi mengungkap ADP ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban kuning. Selain itu, polisi menyebutkan wajah korban juga tertutup plastik.

"Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian, terlilit lakban berwarna kuning," imbuhnya.

Korban ditemukan di atas tempat tidurnya di kos tersebut. Korban juga tertutup selimut saat ditemukan penjaga kos.

"Kemudian, tertutup selimut. Korban di atas tempat tidurnya ditemukan menggunakan kaus dan celana pendek," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Sebanyak 15 orang saksi, dari pihak keluarga, lingkungan korban hingga rekan kerja turut diperiksa.

Polisi juga menggandeng sejumlah ahli untuk mendalami kasus. Polda Metro Jaya menegaskan kasus tersebut akan diusut tuntas.

(wnv/rfs)


Read Entire Article