Kunjungi Kantor Meta-Google di AS, Puan Puji Dukungan buat RI Perangi Judol

6 months ago 40
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua DPR RI, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Meta di Menlo Park, kawasan Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS). Meta adalah perusahaan teknologi global yang menaungi platform media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Dalam kunjungannya, Puan disambut Vice President of Product Policy & Strategy Meta, Andy O'Connell, Jumat (13/6) waktu setempat. Ia juga didampingi WNI yang bekerja di sana, termasuk Head of Public Policy, Indonesia & Timor Leste, Berni Moestafa.

Dengan Andy O'Connell dan Berni, Puan membahas sejumlah isu penting, mulai dari literasi digital, penguatan demokrasi di media sosial, hingga teknologi pemantauan dan pemblokiran konten berisiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan juga diajak berkeliling dan melihat fasilitas di Meta, seperti teknologi-teknologi terkini hingga kemampuan blocking Meta. Adapun untuk Indonesia yang paling terbanyak diblokir adalah aktivitas terkait judi online (judol).

Puan pun menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Meta yang telah aktif mendukung upaya Indonesia dalam memerangi praktik perjudian online di ruang digital

"Sebagai negara dengan jumlah pengguna Instagram terbesar ke-4 di dunia, Indonesia perlu mendorong kebijakan yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan media sosial dan kanal digital secara positif dan bertanggung jawab," kata Puan dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

Puan mengatakan, langkah konkret Meta yang telah memblokir ribuan konten dan akun terkait perjudian online membantu melindungi masyarakat Indonesia dari judol. Indonesia diketahui tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah konten judol terbanyak yang diblokir di platform Meta.

"Langkah Meta ini sangat membantu upaya Indonesia memerangi praktik judi online. Terima kasih atas kerja sama ini. Ke depan harus semakin diperkuat ruang digital kita agar semakin sehat dan aman bagi masyarakat," imbuh Puan.

Puan menegaskan judol adalah praktik ilegal yang harus diatasi bersama. Sebab, judol tak hanya melanggar hukum, namun berdampak buruk terhadap sisi sosial masyarakat.

"Judol berdampak sosial yang serius mulai dari kerugian finansial keluarga, potensi kriminalitas, hingga rusaknya generasi muda. Indonesia sendiri juga terus melakukan berbagai langkah dalam upaya memerangi judol," jelasnya.

"Karena itu, kolaborasi dengan platform digital sangat penting untuk memastikan konten-konten semacam ini tidak punya ruang tumbuh di dunia maya," imbuh Puan.

Saat berkeliling di kantor Meta, Puan juga melihat teknologi sistem kecerdasan buatan (AI), fitur keamanan digital, serta kemampuan deteksi otomatis terhadap konten bermasalah.

Di Markas Meta, Puan juga bertemu dengan sejumlah WNI, salah satunya Sara Angelita yang berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. Sara bekerja di tim AI untuk WhatsApp.

Sara mengaku bangga bertemu dengan Puan. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna WhatsApp terbesar di dunia.

"Sangat senang hari ini Ibu Puan mengunjungi Meta dan saya bertemu langsung dengan Ibu Puan karena di Meta, Indonesia adalah salah satu pengguna terbesar di dunia, apalagi WhatsApp. Jadi saya sangat bangga bisa bekerja di WhatsApp," ungkap Sara.

Sara menyatakan merasa senang menjadi WNI yang berkesempatan bekerja di Meta.

"Saya sangat senang bekerja di Meta karena rasanya di Meta banyak yang bisa dipelajari dan banyak orang pintar di sini. Jadi semuanya sangat encourage supaya kita belajar di sini culture-nya supaya semua orang belajar bersama teamwork, saya sangat suka culture itu," pungkas Sara.

Sebagai informasi, selain ke Markas Meta, Puan juga mengunjungi kantor pusat Google di Amerika Serikat yang dikenal dengan nama Googleplex. Kantor pusat Google terletak di Mountain View, California.

(prf/prf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article