Legislator Apresiasi Penurunan Tarif AS Jadi 19%: Peluang RI Ambil Market

4 months ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad menilai penurunan tarif impor menjadi 19 persen yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Indonesia merupakan langkah tepat. Namun Kamrussamad mengatakan Indonesia perlu menggeser supplier ke AS.

"Hanya menggeser supplier saja. Kalau dulu kita impor dari negara lain, sekarang kita pindah ke AS," kata Kamrussamad kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, kebijakan penuturan tarif tersebut sangat positif. Dia menilai tarif 19 persen bagi Indonesia masih lebih rendah dibanding Thailand, Vietnam, Malaysia, China, dan Brasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini peluang bagi Indonesia untuk mengambil market share negara-negara tersebut untuk meningkatkan ekspor ke AS," ujarnya.

Kamrussamad menilai konsesi yang diberikan Indonesia ke AS pun tak mengalami perubahan posisi neraca perdagangan. Khususnya, kata dia, neraca impor.

"Karena kita akan memperbesar impor dari AS untuk produk pangan, LPG, dan pertanian yang selama ini kita lakukan," jelasnya.

Namun pemerintah perlu memperjelas landasan hukum mengenai impor minyak. Sebab, total biaya yang akan dikeluarkan akan lebih mahal.

"Belum lagi aspek supply chain-nya. Kalau pelaku impor ini bila tidak dilindungi secara hukum, bisa kena jerat pasal kerugian keuangan negara dan perekonomian negara. Butuh payung hukum agar rencana ini workable," tuturnya.

Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan pemerintahannya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia yang menghasilkan komitmen pembelian yang signifikan dari negara Asia Tenggara tersebut. Ini tercapai setelah negosiasi untuk menghindari tarif impor yang lebih tinggi.

Barang-barang Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat akan dikenai tarif sebesar 19 persen, tulis Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya. Tarif ini jauh di bawah ancaman level 32 persen yang sebelumnya dilontarkan Trump.

"Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai USD 15 miliar, produk pertanian Amerika senilai USD 4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya adalah 777," tulis Trump pada Selasa (15/7) waktu setempat.

"Mereka akan membayar 19 persen dan kami tidak akan membayar apa pun... kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan," kata Trump sebelumnya kepada para wartawan di luar Ruang Oval, Gedung Putih, dilansir dari The Guardian, Rabu (16/7).

Lihat juga Video Prabowo Bicara Kepentingan Rakyat di Balik Tarif Impor 19%

(amw/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article