Legislator Soroti Proyek Rehabilitasi Sekolah di Jakarta, Ini Kata Disdik DKI

6 months ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Proyek rehabilitasi sejumlah sekolah negeri di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat menjadi sorotan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arief. Dia merasa prihatin setelah meninjau kondisi sekolah yang dinilai tak layak, meski telah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah.

Gusti menyoroti langsung kondisi beberapa sekolah, di antaranya SDN 05 Grogol, SDN 04, dan SMPN 291 Kembangan Utara di Jakarta Barat; serta SDN Duri Pulo dan SDN Cikini di Jakarta Pusat. Menurutnya, temuan seperti keretakan bangunan hingga kebocoran listrik sangat membahayakan keselamatan siswa.

"Kami sangat prihatin melihat kondisi di lapangan. Ini bukan hanya kelalaian teknis, tapi sudah menyangkut keselamatan siswa. Sangat membahayakan," kata Gusti seusai rapat tindak lanjut hasil peninjauan lokasi, Jumat (13/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusti mendesak agar perbaikan segera dilakukan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Dia ingin sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan layak untuk siswa.

"Ini tanggung jawab moral kita bersama," ujarnya.

Tanggapan Disdik DKI

Menanggapi hal itu, Kasubag TU UP Prasardik Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ephraem W Sianturi menjelaskan bahwa proyek pembangunan SDN Grogol 05 dan SMPN 292 (USB) serta SDN Kembangan Utara 04 dan SMPN 291 (USB) merupakan proyek tahun anggaran 2023 dan telah dilakukan serah terima pekerjaan (PHO) pada 2024.

"Terkait kerusakan yang ditemukan, saat ini masih dalam masa pemeliharaan selama satu tahun dan jaminan kegagalan bangunan berlaku hingga 10 tahun sejak PHO. Saat ini perbaikan sedang dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi," ucap Ephraem.

Sementara itu, pembangunan SDN Duri Pulo dan SDN Cikini yang menjadi bagian dari proyek tahun anggaran 2024, kini sudah mencapai progres 98% dan dijadwalkan serah terima pada akhir Juni 2025.

Ephraem juga menegaskan bahwa seluruh proyek rehabilitasi total ini diawasi oleh konsultan manajemen konstruksi (MK) dan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta secara berkala.

Dengan kondisi tersebut, Komisi E DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya pengawasan ketat dan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek-proyek pendidikan di Jakarta.

Simak juga Video: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 17,1 T Buat Renovasi 10 Ribu Sekolah

(bel/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article