Legislator Usul Hak Jemaah-Keselamatan Haji Furoda Masuk ke RUU PIHU

6 months ago 38
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyikapi calon jemaah haji RI yang gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran Kerajaan Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda 1446 H atau 2025. Maman mendorong persoalan mekanisme haji furoda diperjelas dalam Rancangan UU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).

"Revisi UU Haji akan memberi ruang bagi pengaturan furoda ini, terutama terkait hak jemaah dan keselamatannya," kata Maman kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Maman mengungkap beberapa penyebab tidak terbitnya visa haji furoda. Pertama, pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa mujamalah. Kedua, adanya reformasi digital dan penataan penyelenggaraan haji hingga keterbatasan kuota dan hak prerogatif kerajaan Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu hak prerogatif Saudi, kita tidak bisa melakukan negosiasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Maman juga menyoroti perusahaan travel yang belum satu suara mengenai pengembalian dana atau refund bagi calon haji furoda yang gagal berangkat. Sebagian perusahaan travel dikatakan mewacanakan pengembalian penuh, tapi ada pula yang memberlakukan potongan pengembalian dana lantaran akomodasi seperti hotel sudah dibayarkan.

"Jangan sampai jemaah yang sudah kecewa tidak jadi berangkat beribadah haji, malah dirugikan lagi karena uangnya hilang," katanya.

Maman meminta pemerintah memberi perhatian lebih serius mengenai penyelenggaraan haji tahun ini, dari mulai visa haji, kartu nusuk hingga pelayanan selama berada di Arab Saudi. Ia juga menyoroti sistem syarikah atau sistem layanan haji.

"Pemerintah harus memberi perhatian lebih atas semua dinamika penyelenggaraan haji tahun ini. Mulai soal visa, nusuk, syarikah, dan furoda," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda tahun ini. Ia meminta seluruh jemaah tak mudah tertipu janji-janji terkait visa furoda.

"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota dari pemerintah Saudi Arabia, seperti furoda, tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa furoda di akhir-akhir jelang masa puncak haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut," ujar Dahnil kepada wartawan, Jumat (30/5).

Simak juga Video: Mengulik Visa Mujamalah yang Muncul di Tengah Balada Visa Furoda

(dwr/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article