Lempar Jumrah Bisa Diwakilkan, Jemaah Haji Lansia Diminta Tak Paksakan Diri

6 months ago 40
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Jemaah haji Indonesia yang lanjut usia (lansia) diminta tidak memaksakan diri melempar jumrah. Lempar jumrah bisa diwakilkan dan hajinya tetap sah.

"Ya, sahnya lansia itu yang sudah murur (mabit dengan cara melintas di Muzdalifah) itu sebaiknya berada di Mina ini dengan penuh ketenangan. Tidak boleh memaksakan kehendak untuk Jamarat karena jauhnya jarak yang ditempuh. Sehingga banyak buktinya ini ketika balik ke maktabnya ini, itu sudah tersasar ke mana-mana dan itu lelah," ujar pembimbing ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, Aswadi, di Mina, Sabtu (7/6/2025).

Dia meminta jemaah haji lansia tetap di tenda selama masa lempar jumrah. Aswadi mengatakan lempar jumrah jemaah lansia dapat diwakilkan oleh jemaah haji lainnya atau petugas. Jemaah haji lansia bisa meminta ketua regu, ketua rombongan, teman sekloter atau petugas haji untuk mewakilinya melempar jumrah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, karena itu untuk jumrah tanggal 11-12 (Zulhijah) untuk nafar awal itu sebaiknya lempar itu diwakilkan bagi mereka yang memiliki kemampuan dan kekuatan. Sehingga yang lansia ini nggak usah lempar secara pribadi dan memaksakan kehendak karena keabsahannya itu adalah bisa diwakilkan," ujar Aswadi.

Aswadi mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatan agar bisa pulang ke Tanah Air dan kembali berkumpul dengan keluarga. Dia mengatakan lempar jumrah juga bisa dijamak untuk meringankan jemaah.

"Tidak perlu dilakukan sendiri, bahkan jemaah yang ada di tempat kejauhan ini tidak harus setiap malam berangkat ke Jamarat untuk lempar. Bisa dijamak atau bisa digabungkan harinya itu. 11 (Zulhijah) tidak lempar, tapi lemparnya itu 12 (Zulhijah). Satu tempat untuk dua hari, satu tempat untuk dua hari, satu tempat untuk dua hari lagi. Selesai itu ringan sebenarnya itu. Kenapa kita itu memikirkan persulit ke sana-kemari, tapi tersesat. Ujung-ujungnya itu adalah menyulitkan yang lain," ujarnya.

Sebagai informasi, jemaah haji dapat melakukan nafar awal untuk melanjutkan rukun haji tawaf ifadah, sai, dan melakukan tahalul akhir setelah melempar jumrah pada 12 Zulhijah atau 9 Juni 2025. Jemaah haji kloter awal bakal pulang ke Indonesia via Jeddah mulai 11 Juni.

(haf/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article