Lhokseumawe Ajukan Lahan 20 Hektare untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

5 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Program Sekolah Rakyat mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. Salah satunya datang dari Kota Lhokseumawe yang menyediakan lahan 20 hektare untuk Sekolah Rakyat. Luas lahan ini jauh melebihi syarat minimal 8,5 hektare.

"Untuk usulan Sekolah Rakyat yang permanen kita punya hamparan tanah itu 20 hektare," kata Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

Hal ini disampaikannya saat audiensi dengan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono di Gedung Kemensos, Jakarta, Jumat (13/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayuti menambahkan, lahan tersebut terletak di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Ia pun optimistis Sekolah Rakyat bisa dibangun di atas hamparan lahan tersebut.

"Lahannya rata, bukan semak belukar, bisa langsung dibangun (Sekolah Rakyat)," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah ini bertujuan memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.

Sayuti menyampaikan terdapat 6.600 orang di Kota Lhokseumawe yang masuk kategori miskin ekstrem, atau sekitar 4 persen dari jumlah penduduk keseluruhan yaitu 197.339 ribu orang.

Untuk membantu mengentaskan kemiskinan, ia berharap ada Sekolah Rakyat di Kota Lhokseumawe

Usulan ini pun disambut baik oleh Agus Jabo. Menurutnya, program Sekolah Rakyat akan menyentuh seluruh wilayah Indonesia. "Semua Pemda masih punya peluang untuk bisa ikut dibangun (Sekolah Rakyat)," ungkapnya.

Agus menjelaskan Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan setiap tahun dibangun 100 Sekolah Rakyat. Saat ini, sedang berproses untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen yang lahannya diusulkan pemda.

Namun, Agus menekankan lahan yang diusulkan harus bersertifikat dan dimiliki Pemda. "Lahannya luasnya harus sesuai, statusnya dimiliki pemerintah dan dilampiri sertifikat," tegasnya.

Untuk menyukseskan program Sekolah Rakyat, Kemensos membentuk Satuan Tugas (Satgas) bersama kementerian dan lembaga terkait.

"Yang pertama Satgas kurikulum dan guru itu Kemendisdakmen, yang kedua itu Satgas sarana dan prasarana itu Kemen PUPR, yang ketiga Satgas siswa itu Kemensos," kata Agus.

Ia juga menekankan para siswa dan guru Sekolah Rakyat harus sesuai domisili. "Itu (siswa) harus dari Lhokseumawe, gurunya pun itu harus dari situ," ujarnya.

"Karena ini untuk orang-orang miskin, paling tidak gurunya juga harus punya karakter khusus, tidak bisa sembarangan, mereka harus punya empati," pungkasnya.

Simak juga Video: Lowongan Guru Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Ini Syaratnya...

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article