Libur Idul Adha Usai, Kualitas Udara Jabodetabek Pagi Ini Tidak Sehat

6 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kualitas udara di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya dilaporkan dalam kondisi tidak sehat usai periode libur Idul Adha. Kondisi tersebut tercatat oleh Stasiun Pemantauan Indeks Standar Pencemar Udara milik Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Dilansir Antara, Selasa (10/6/2025), berdasarkan pemantauan stasiun milik Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dipantau dari Jakarta, tercatat Kota Tangerang berada di urutan teratas wilayah dengan kondisi udara tidak sehat berdasarkan skor Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencapai skor 122 sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Selain itu kondisi tidak sehat juga terpantau di stasiun pemantauan di Kabupaten Serang dengan skor 116, DKI Jakarta dengan skor 111, Kabupaten Tangerang dengan skor 107, Kabupaten Bekasi 107, Bantar Gebang 106 serta Surabaya dengan 105. Dengan demikian, total ada 7 wilayah yang hari ini dilaporkan kualitas udaranya berada dalam kategori tidak sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dari total 108 stasiun pemantauan yang terintegrasi sistem KLH, hanya 49 daerah yang termasuk dalam kategori kondisi udara baik. Sisanya berada dalam kategori kualitas udara sedang.

Kualitas udara masuk dalam kategori baik jika memiliki nilai 0-50, sementara sedang dengan nilai 51-100. Untuk kategori tidak sehat berada dalam nilai 101-200, sangat tidak sehat 201-300 dan kategori berbahaya jika sudah berada di atas nilai 300, berdasarkan Peraturan Menteri LHK nomor 14 tahun 2020.

Sebelumnya, pemerintah sedang fokus melakukan penanganan polusi udara di Jabodetabek. KLH berkomitmen akan menangani persoalan tersebut secara tegas.

"Kita menghadapi situasi serius. Jabodetabek berada dalam tekanan tinggi dari sumber pencemar, terutama emisi kendaraan bermotor yang menyumbang hingga 57 persen saat musim kemarau. Kami tidak akan membiarkan kondisi ini menjadi normal baru," ujar Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH Rasio Ridho Sani pada pekan lalu.

Evaluasi KLH/BPLH menunjukkan pencemaran udara di Jabodetabek sebagian besar bersumber dari gas buang kendaraan bermotor menyumbang sekitar 32-57 persen, emisi industri berbasis batubara berkontribusi sekitar 14 persen, debu dari aktivitas konstruksi 13 persen, serta pembakaran terbuka sampah dan lahan 9-11 persen persen.

Selain itu, pembentukan aerosol sekunder dan kondisi meteorologis memperparah akumulasi polutan di atmosfer.

Sejumlah langkah dilakukan seperti melakukan pengawasan kawasan industri, uji emisi kendaraan bermotor bersama Kementerian Perhubungan dan Polri serta penindakan hukum terhadap sumber pencemar termasuk sejumlah perusahaan di wilayah Jabodetabek.

Lihat juga Video: Libur Idul Adha, 351 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

(yld/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article