Mahasiswi di Bengkulu Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada 4 Luka Tusuk

6 months ago 41
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bengkulu -

Mahasiswi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, bernama Mareta (23) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Korban tewas dengan empat luka tusuk di tubuhnya.

Peristiwa ini terjadi di kediaman korban, Kelurahan Dwi Tunggal, Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (10/6/2025) siang. Korban saat itu diketahui tengah melakukan panggilan suara di aplikasi Discord dengan teman-temannya.

Kemudian saksi Alwin, yang merupakan teman kuliah korban, mendengar korban seperti berbicara dengan seseorang. Merasa curiga, saksi Alwin meminta temannya, Aisyah, mendatangi rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alwin meminta tolong teman korban datang ke rumah korban guna melihat kondisi korban karena ketika Alwin lagi mengobrol tiba-tiba korban berkata 'ngapoin kau ke siko'. Dan seketika suara korban tidak terdengar lagi," kata Sinar, dilansir detikSumbagsel, Selasa (10/6).

Saksi Aisyah bersama Nabila saat tiba di rumah korban melihat pintu rumah sudah setengah terbuka. Keduanya melihat bercak darah di keset teras dan korban sudah berada di sudut dengan tangan dan kaki mengeluarkan darah, serta bercak darah di dinding ruang tamu.

"Saat kedua teman korban datang, korban ditemukan telah meninggal dengan luka tusuk, lalu saksi memanggil warga sekitaran rumah korban untuk meminta pertolongan, korban merupakan seorang mahasiswi," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article