Malam Puncak Digelar Rabu 16 Juli, Simak Perjalanan Hoegeng Awards 2025

Jakarta -

Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, akhirnya 5 polisi teladan penerima Hoegeng Awards 2025 akan diumumkan pada Rabu 16 Juli 2025. Simak lagi perjalanan Hoegeng Awards 2025.

Puncak penganugerahan Hoegeng Awards 2025 akan digelar di Auditorium Mutiara, STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025) dan disiarkan live di detikcom.

Malam penganugerahan Hoegeng Awards 2025 akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Chairman of CT Corp Chairul Tanjung (CT). Para menteri dan pimpinan lembaga negara juga dijadwalkan akan menghadiri acara.

Tahun ini adalah kali keempat Hoegeng Awards digelar. Simak perjalanan Hoegeng Awards 2025.

Pendaftaran dan Penjaringan

Proses pencarian polisi teladan dalam Hoegeng Awards 2025 dibuka pada Kamis, 23 Januari 2023 hingga Senin, 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB melalui formulir online yang ditayangkan di detikcom.

Hoegeng Awards disambut antusias oleh pembaca detikcom. Para pihak di luar Polri dilibatkan dalam proses seleksi.

Sama dengan tahun sebelumnya, ada 5 kategori dalam Hoegeng Awards 2024 ini, yakni 'Polisi Berdedikasi', 'Polisi Inovatif', 'Polisi Berintegritas', 'Polisi Pelindung Perempuan dan Anak' serta 'Polisi Tapal Batas dan Pedalaman'.

Dari banyaknya usulan tersebut, tim panitia Hoegeng Awards 2024 melakukan verifikasi dan seleksi awal. Polisi-polisi yang lolos seleksi tim panitia kemudian diserahkan ke Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025.

Proses di Dewan Pakar

Tahapan selanjutnya, Dewan Pakar menggelar rapat untuk menyeleksi 3 besar kandidat Hoegeng Awards 2025. Adapun Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 yakni Mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., Anggota Kompolnas Gufron Mabruri, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi. Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM dan Ketua Komisi III DPR, Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.

Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 melakukan sejumlah rapat hingga akhirnya memilih nominasi kandidat di masing-masing kategori. Nama-nama para nominator diumumkan di detikcom untuk tahap selanjutnya uji publik.

Uji Publik

Hoegeng Awards 2025 membuka uji publik selama tiga pekan, yakni mulai Minggu, 11 Mei 2025, hingga Rabu, 4 Juni 2025. Dalam tahap ini, detikcom menjaring masukan dari masyarakat mengenai para kandidat.

Pada uji publik kali ini, panitia Hoegeng Awards 2025 menerima banyak masukan dari masyarakat terkait para kandidat. Beragam testimoni disampaikan untuk kemudian dibawa ke Dewan Pakar.

Dewan Pakar Tentukan 5 Polisi Penerima Hoegeng Awards

Pada Kamis (5/6), Dewan Pakar menggelar rapat penentuan 5 polisi teladan penerima Hoegeng Awards 2025. Nama-nama penerima Hoegeng Awards 2025 akan diumumkan pada malam puncak acara pada Rabu, 16 Juli 2025, malam.

Dewan Pakar Alissa Wahid menyampaikan rapat penentuan penerima Hoegeng Awards 2025 berlangsung dinamis, dan pembahasan lebih detail serta komprehensif. Dewan Pakar juga mendalami masukan yang disampaikan dalam uji publik.

"Karena ini sesi final untuk proses penjurian, maka pembahasannya lebih lengkap. Jadi ada banyak sekali yang kita bahas dari masing-masing kandidat untuk semua kategori, itu tadi yang membuat diskusi jadi lebih dinamis, kita melakukan pengecekan terhadap informasi-informasi publik juga," kata Alissa seusai rapat tersebut.

Alissa mengungkap berbagai pertimbangan yang dilakukan Dewan Pakar dalam pemilihan para polisi teladan. Alissa menyebut secara umum pemilihan dilakukan sesuai dengan tiap-tiap kategori.

"Tentu ada kriteria-kriteria dasar ya, terutama teladan yang kita ambil namanya yaitu Jenderal Hoegeng, yaitu dari sisi dedikasi pada khidmat sebagai seorang polisi, lalu kemudian bagaimana dia melayani masyarakat dan juga komitmen terhadap tugas-tugas kepolisian itu, jadi ada yang dasar dan ada yang sesuai dengan kategori masing-masing," tuturnya.

Dewan Pakar memastikan pemilihan 5 polisi teladan ini tanpa intervensi dari pihak manapun. Dewan Pakar Achmad Santosa memastikan Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 tidak ada titipan dalam memilih calon penerima penghargaan.

"Saya dengan Dewan Pakar dari Komnas HAM, Kompolnas, ibu Alissa Wahid itu nggak ada titipan apapun, kita nggak pernah terima titipan-t...