Menag Bersyukur Saudi Bolehkan Klinik Kesehatan Haji RI Layani Jemaah

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mulai melayani jemaah haji yang sakit. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pun bersyukur Arab Saudi memberi keringanan sehingga KKHI bisa melayani jemaah haji Indonesia.

Sebagai informasi, Saudi awalnya menerbitkan regulasi baru yang membuat seluruh jemaah haji harus dirawat di rumah sakit Saudi jika sakit. Aturan itu membuat KKHI tak bisa melayani jemaah haji RI.

Nasaruddin kemudian melobi Menteri Kesehatan Saudi agar KKHI boleh melayani jemaah haji Indonesia. Hasilnya, KKHI kini telah dibuka dan melayani jemaah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KkHI ini seperti yang kita saksikan tadi tidak boleh melakukan tindakan di KKHI ini tapi setelah kita melakukan pendekatan-pendekatan dengan Menteri Kesehatan akhirnya kita berikan keyakinan bahwa kebanyakan jemaah kami bukan saja tidak bisa bahasa Arab, bahasa Indonesia juga pun juga, seperti yang tadi juga tidak bisa bahasa Indonesia," ujar Nasaruddin di KKHI, Kamis (3/6/2025).

Dia mengatakan KKHI hanya dapat melayani jemaah yang mengalami penyakit ringan. Jika penyakitnya masuk kategori berat, maka harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

"Ada beberapa jemaah kita itu diduga menahan penyakitnya karena takut dibawa ke rumah sakit. Rumah sakit di situ dirawat sama orang yang tidak ngerti bahasanya, tidak ada pendampingnya. Nah sekarang dengan adanya aktif kembali ini maka penyakit-penyakit yang tidak harus dirujuk di sini saja kembali ke kemahnya kan itu lebih baik kecuali memang ada dua tiga pasien di sini memang harus dirujuk ke rumah sakit," tuturnya.

Nasaruddin mengaku paham Saudi membuat regulasi untuk melindungi jemaah haji yang merupakan tamu di negaranya. Dia mengapresiasi Saudi yang memberi perhatian dan kemudahan kepada jemaah haji Indonesia.

"Saya menganggap kebijakan Saudi Arabia itu demi kepentingan pasien itu sendiri. Kita harus baik sangka kepada pemerintah Saudi bahwa semua kebijakan yang dilakukan untuk kemaslahatan tamunya sendiri, yaitu jemaah haji," ujarnya.

Simak juga video 'Suasana Distribusi Konsumsi Siap Saji BPKH':

(haf/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article