Menag hingga Kader PDIP Hadiri Ziarah Kebangsaan Haul Ke-55 Bung Karno

5 months ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Blitar -

Ziarah kebangsaan dalam rangka Haul Bung Karno ke-55 digelar di pusara Makam Bung Karno, Kota Blitar. Kegiatan ziarah itu diikuti sejumlah kader dan kepala daerah dari PDIP Jawa Timur.

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah beserta pengurus ikut hadir di acara ziarah. Sementara dari keluarga Bung Karno yang hadir yakni Romy Soekarno anak dari Rachmawati dan Putra Soekarno Al-Hadad anak dari Sukmawati.

Selain itu, Mentri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut mengikuti ziarah kebangsaan sekaligus doa bersama itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan ziarah kebangsaan itu dimulai dengan pembacaan tahlil bersama. Kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di pusara Makam Bung Karno.

Setelah itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah membuka kegiatan ceramah keagamaan dengan pembacaan sambutan dari Megawati Soekarnoputri. Dalam sambutan itu, Megawati menyampaikan pesan kepada kader PDIP untuk tetap berjuang dengan semangat Bung Karno.

"55 tahun lalu Bung Karno meninggalkan kita, tapi perjuangannya masih dalam jiwa bangsa. Juni adalah bulan Bung Karno dan momen penting PDIP, sebagai peringatan tanda lahir ideologis bangsa. Saatnya kita merenungi semangat Bung Karno," ujarnya saat membacakan sambutan dari Megawati.

Tahun ini menjadi tahun istimewa bagi PDIP dan menjadi saksi sejarah setalah 57 tahun akhirnya sejarah baru bagi Bung Karno. Kini nama baik Bung Karno sebagai proklamor, presiden pertama dan bapak bangsa telah dipulihkan.

Itu setelah Pimpinan MPR telah menegaskan pencabutan TAP MPR No.33 Tahun 1967 dan menyatakan tuduhan Soekarno yang mendukung PKI tidak terbukti secara hukum, sehingga dinyatakan batal.

Megawati dan seluruh kader PDIP bersyukur atas pemulihan nama Bung Karno. Hal itu sebagai langkah awal bahwa ideologis Bung Karno dapat diterapkan sungguh-sungguh dalam berbangsa dan bernegara.

Bung Karno merupakan sumber inspirasi, api perjuangan yang menggerakkan langkah sampai dengan saat ini. Hal itu menjadi tugas para kader PDIP untuk tidak hanya mengenang, tapi melanjutkan perjuangan Bung Karno.

"Untuk itu mari kader PDIP kita dengan kokohkan solidaritas. Mari kobarkan semangat Bung Karno di dada," katanya.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah oleh Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar. Kader PDIP turut mendengarkan ceramah tersebut dengan khidmat.

Nasaruddin menyampaikan bahwa Haul maupun peringatan kematian seseorang boleh dilakukan. Terlebih bagi Bung Karno yang merupakan pahlawan bangsa. Jasanya juga besar terhadap peradaban bangsa Indonesia.


Lihat juga Video Alasan Gibran Ziarah Makam Bung Karno: Ke Blitar Wajib untuk Nyekar

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article