Menag: Meski Hanya 1 Orang Lihat, Ketinggian Hilal Lewati Standar MABIMS

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan Idul Adha jatuh pada 6 Juni 2025. Nasaruddin menyebut meski hanya ada satu orang yang melihat hilal atau bulan sabit muda tetapi ketinggian hilal yang diamati sudah sesuai dengan standar MABIMS atau penentuan awal bulan Hijriah yang digunakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

"Berhubung karena hanya satu yang menyaksikan, itu pun juga last minute ya. Kami ingin berikan satu keyakinan kepada kita semua. Bahwa meskipun hanya ada satu orang, tetapi ada beberapa hal yang sangat menguatkan," kata Nasaruddin dalam konferensi pers di Kemenag RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Nasaruddin mengatakan ada sejumlah pertimbangan pemerintah menetapkan 1 Zulhijah, salah satunya ijtimak (konjungsi, bulan baru) yang sudah terjadi di seluruh Indonesia. Ia mengatakan ketinggian hilal juga sudah berada di atas standar MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian yang kedua adalah ketinggian hilal sudah melewati standar MABIMS, MABIMS ini adalah menteri-menteri agama Asia Tenggara. Ketetapan MABIMS itu 3 derajat," ujar Nasaruddin.

"Kemudian sudut alongasi sudah melewati standar MABIMS, standar MABIMS adalah 6 derajat, sedangkan di Aceh sudah 7 derajat, 6 menit, 27 detik," tambahnya.

Ia mengatakan penentuan Idul Adha ini juga menggunakan fatwa majelis ulama. Nasaruddin menyebut hal inilah yang meyakinkan Kemenag meski hanya ada 1 orang yang melihat hilal.

"Tadi saya sudah tunjukkan bahwa ketinggian hilal sudah jauh dan juga sudut elongasi sudah jauh sudah sampai 6 derajat,' kata Nasaruddin.

Dalam seminar sebelum sidang isbat tadi, disampaikan ada beberapa penyebab hilal tidak terpantau, salah satunya karena faktor cuaca. Hilal tidak terpantau karena tertutup objek lain.

"Dengan demikian menambah keyakinan kita last minute tiba-tiba ada yang menyaksikan bulan dan langsung dijumlah jadi jangan lagi ada perbedaan pendapat 'wah ini kan hanya 1 orang juga last minute' ini dasar-dasar penetapan kita tadi," imbuhnya.

(dwr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article