Menag Tepis Isu Pungutan ke Jemaah Haji Peserta Safari Wukuf

5 months ago 48
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menepis isu liar soal pungutan dari petugas ke jemaah haji yang menjadi peserta safari wukuf khusus lanjut usia (lansia). Dia mengatakan Kemenag telah melakukan klarifikasi ke pihak yang menyebut ada pungutan.

"Mengenai isu bahwa ada pungutan safari wukuf kami juga sudah clearkan kemarin bersama Pak Dirjen juga sekali lagi saya sampaikan tidak benar adanya itu," kata Nasaruddin di Makkah, Rabu (11/6/2025).

Dia mengatakan memang ada jemaah yang memberikan atau menitipkan uang ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Namun, uang itu bukan untuk safari wukuf melainkan keperluan lain sesuai kesepakatan jemaah dengan KBIH masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Badal haji kan memang ada itu berurusan dengan KBIH bukan PPIH dan itu ada memang pungutan dan itu badal haji itu kan ada paketnya. Misalnya mulai dari umrah wajib ya kan, kemudian Arafah, Muzdalifah, Mina sampai ke tawaf ifadah, jamaratnya juga. Jadi memang ada pungutan dilakukan oleh KBIH untuk badal haji itu," ucapnya.

Dia menegaskan tak ada pungutan apapun ke jemaah haji yang mengikuti safari wukuf. Dia menyebut Inspektorat Kemenag telah turun tangan mengecek hal itu.

"Jadi isu bahwa ada pungutan dari jemaah oleh petugas itu sama sekali tidak benar, bahkan nama-namanya pun Inspektorat kami sudah turunkan. Jadi saya ingin mengklarifikasi apa yang disampaikan kemarin oleh teman-teman itu ya mungkin belum terkonfirmasi langsung disampaikan. Padahal itu sesungguhnya tidak benar adanya dan kita sudah klarifikasi semua, kita panggil orangnya juga," ucapnya.

Nasaruddin mengatakan sejumlah negara menyampaikan apresiasi kepada jemaah Indonesia yang selalu tertib dan mematuhi arahan petugasnya. Dia mengatakan Menteri Agama dari sejumlah negara juga bertanya ke dirinya bagaimana mengatur jemaah yang mencapai 203 ribu orang.

"Jadi pengakuan oleh luar negeri terhadap jemaah haji kita termasuk Mesir dan juga kemarin menteri agamanya Jordan mengapresiasi bahwa ketertiban jemaah haji kita itu kesabarannya juga itu diacungkan jempol," ucapnya.

(haf/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article