Menag Terus Cari 3 Jemaah Haji RI yang Hilang di Makkah: Tak Ada Batas Waktu

4 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan kepolisian dan pemerintah Arab Saudi untuk mencari jemaah yang hilang saat ibadah haji. Ada tiga anggota jemaah yang dinyatakan hilang tahun ini.

"Yang tiga orang ini belum ditemukan. Tenaga-tenaga Indonesia yang masih di Saudi Arabia sekarang tetap mencari bekerja sama dengan polisi dan pihak-pihak yang terkait di sana," kata Nasaruddin seusai penutupan operasional penyelenggaraan ibadah haji di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

Nasaruddin berharap upaya ini membuahkan hasil sehingga jemaah yang hilang bisa kembali ke keluarga masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah mudah-mudahan kita berdoa semoga bisa ditemukan apakah dia dalam keadaan masih hidup maupun juga dalam keadaan lain," ujarnya.

Di samping itu, Nasaruddin menjelaskan ada jemaah hilang yang memiliki penyakit demensia atau gangguan ingatan. Ini membuat orang tersebut tidak bisa dilacak.

"Ya, jadi yang hilang itu ada penyakit demensia itu. Demensia itu namanya saja dia nggak tahu, siapa namanya dia lupa namanya. Alamatnya apalagi. Nah ini yang kita cari sekarang karena dia hilangnya di hotel. Entah ke mana, anaknya dan istrinya pun juga ditinggalkan. Tapi memang di Indonesia sudah sering seperti itu," jelasnya.

Dia menegaskan tidak ada batas waktu untuk mencari jemaah Indonesia yang hilang di Saudi. Dia berkomitmen agar orang itu ditemukan.

"Nggak, kita mencari tidak ada batas waktu ya, buktinya ada yang tahun lalu jemaah haji tahun 2024 itu masih terbaring di rumah sakit Madinah, kita pun juga tetap memberikan perhatian," tegasnya.

"Jadi selalu ada upaya kita untuk menemukan yang hilang, sampai nanti ada batas tertentu kalau misalnya ditemukan sudah wafat, keluarganya akan diminta," ucap dia.

Nasaruddin mengaku mendapat kabar jika ada jenazah yang diduga jemaah haji asal Indonesia. Pemerintah akan melakukan tes DNA.

"Nah yang terakhir ini karena ada beberapa jenazah di sana, itu nanti kita akan minta DNA keluarganya yang hilang itu, supaya nanti kita akan cocokkan, siapa tahu diantara yang hilang itu ada diantara di sana," katanya.

Nasaruddin menyebutkan sejatinya setiap anggota jemaah asal Indonesia diberi gelang yang bisa dideteksi keberadaannya. Namun, ketika di lapangan, orang yang hilang itu melepasnya di kamar hotel hingga tak diketahui keberadaannya.

"Nah, kalau yang nggak punya identitas sama sekali, gelang-gelangnya pun juga dibuka, paspornya nggak bawa, bahkan itu kalung-kalungnya pun juga identitasnya sudah nggak dibawa, ditaruh di kamarnya itu. Entah ke mana, jadi inilah persoalan," ujarnya.

(whn/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article