Menbud Fadli Zon Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari FPRMI

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menerima penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pemred Multimedia Indonesia (FPRMI). Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran Fadli dalam mendorong literasi sejarah dan kedekatannya dengan dunia jurnalistik.

Ketua Umum FPRMI Bernandus Wilson Lumi menyerahkan penghargaan tersebut secara simbolis kepada Staf Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi Publik M. Asrian Mirza yang mewakili Fadli Zon, di Hotel Aston Serang. Menurut Bernadus, Pena Emas diberikan kepada tokoh yang konsisten mendukung media dan literasi kebangsaan.

"Fadli Zon bukan hanya menteri, ia juga pernah jadi wartawan dan sahabat dekat insan pers," kata Bernandus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara bedah buku Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 46, yang menjadi bagian dari puncak peringatan HUT ke-2 FPRMI. Asrian menyampaikan Fadli sangat menghargai penghargaan tersebut dan melihatnya sebagai dorongan untuk terus menghidupkan semangat literasi sejarah.

"Buku Margono bukan sekadar biografi. Ini narasi ekonomi bangsa yang dibangun dengan gagasan dan keberanian," kata Asrian.

"Menteri menyambut baik langkah FPRMI menjaga ruang publik untuk diskursus kebudayaan," sambungnya.

Selain Fadli Zon, Pena Emas juga diberikan kepada Gubernur Banten Andra Soni, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar Baharuddin, serta Menteri Desa Yandri Susanto. Mereka dianggap berjasa dalam memperkuat ekosistem media dan mendorong literasi publik.

FPRMI menegaskan Pena Emas bukan penghargaan seremonial, melainkan simbol dedikasi pada kerja intelektual dan keberanian menyuarakan nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman. Di acara bedah buku, Ketua Tim Penyusun dan penyusun Iqbal Irsyad dan M Asrian Mirza serta para penulis buku-HMU Kurniadi dan Jimmy S Harianto juga hadir.

Di forum ini para penulis berdialog langsung dengan peserta, membedah nilai-nilai perjuangan ekonomi dan peran pers dalam sejarah bangsa.

Simak juga Video: Kemenbud Resmikan Program GSMS dan Sekolah Bareng Maestro

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article