Menbud Serahkan Keris ke Museum Nasional China, Simbol Diplomasi Budaya

4 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Museum Nasional Tiongkok (National Museum of China/NMC) di Beijing dalam rangka mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Kunjungan ini diawali pertemuan dengan Wakil Direktur Museum Nasional Tiongkok, Chang Weiming, serta penyerahan simbolik keris.

"Penyerahan keris ini adalah jembatan persahabatan antara dua peradaban besar dan tua di dunia, yakni Tiongkok dan Indonesia," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).

Adapun museum Nasional Tiongkok menyimpan lebih dari 1,4 juta koleksi, mencakup artefak kuno dan modern, keramik, manuskrip, dan berbagai karya seni klasik. Di antaranya, terdapat lebih dari 815.000 artefak budaya kuno, 340.000 artefak budaya modern, dan hampir 6.000 benda budaya Tingkat Satu (Grade One cultural relics).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Museum ini dikenal dengan pameran permanennya seperti 'Ancient China', 'The Road of Rejuvenation', dan 'The Road of Rejuvenation: New Era', yang menampilkan sejarah panjang peradaban Tiongkok dari zaman prasejarah hingga era modern. Koleksi museum mencakup berbagai dinasti penting seperti Shang, Zhou, Qin, Han, Tang, hingga Qing, serta menampilkan kekayaan warisan budaya Tiongkok seperti perunggu kuno, keramik, batu giok, tekstil, dan lainnya.

"Kunjungan ini menjadi salah satu momentum penting dalam penguatan hubungan kebudayaan Indonesia-Tiongkok dan menandai komitmen bersama dalam pelestarian dan promosi warisan budaya di panggung internasional," ungkap Fadli.

Dalam kesempatan ini, Fadli juga menyampaikan komitmen pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan untuk menjadikan museum bukan sekadar tempat penyimpanan benda kuno, tetapi ruang interaktif yang mendekatkan masyarakat pada akar budayanya.

Dukungan ini salah satunya dilakukan melalui Pameran Kongsi di Museum Nasional Indonesia. Pameran ini menampilkan berbagai koleksi artefak dan benda-benda kuno yang menunjukkan hasil akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok.

Fadli berharap kerja sama yang terbangun antara Museum Nasional Indonesia dan Museum Nasional Tiongkok dapat terus diperkuat sebagai wujud kemitraan memperkuat diplomasi budaya Indonesia di panggung global.

Sementara itu Wakil Direktur Chang Weiming menyambut hangat kunjungan ini dan menyampaikan apresiasi atas penyerahan keris.

"Ini adalah simbol persahabatan dan penghargaan yang sangat kami hargai. Kami percaya bahwa kerja sama budaya antara Tiongkok dan Indonesia dapat terus berkembang melalui pertemuan ini," pungkasnya.

Tonton juga video "Kemenbud Bakal Daftarkan Tradisi Pacu Jalur ke UNESCO" di sini:

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article