Mendagri Minta Pemda Simak Arahan Prabowo di Launching Kopdes Merah Putih

4 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian siap mengawal peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Ia pun meminta seluruh kepala daerah agar mengikuti launching program tersebut, baik secara langsung maupun virtual untuk menyimak langsung arahan Presiden Prabowo Subianto.

Tito mengungkapkan seluruh kepala daerah yang tidak hadir secara fisik wajib mengikuti secara virtual bersama jajarannya, termasuk seluruh kepala desa.

"Jadi kepala daerah semua hadir dalam Zoom, dan agar para bupati menyertakan kepala desanya, seluruh kepala desanya untuk hadir. Entah di pendopo, atau mungkin di gedung yang dipilih tertentu, atau di desa tertentu, tapi dihadiri oleh bupati dan staf yang terkait mengenai masalah Koperasi Merah Putih," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih, serta Perayaan HUT ke-80 RI Tahun 2025 secara virtual, pada Jumat (18/7/2025).

Adapun arahan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih pada Kamis (17/7). Tito pun memberi atensi khusus terhadap pengamanan, lalu lintas, serta alur acara yang akan melibatkan sekitar 9.000 peserta dari kementerian/lembaga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh kepala desa se-Jawa Tengah. Presiden Prabowo pun dijadwalkan hadir langsung di lokasi utama di Klaten.

Tito mengungkapkan tujuan utama dari kehadiran kepala daerah adalah untuk melihat langsung model percontohan (mockup) yang diresmikan langsung oleh Prabowo. Selain itu, kepala daerah dapat mendengarkan arahan langsung Presiden tentang hal-hal harus dikerjakan, termasuk mekanisme Kopdeskel Merah Putih dan materi penting lainnya.

"Ini adalah Program Strategis Nasional, sekali lagi Program Strategis Nasional [meliputi] MBG, Koperasi Merah Putih kemudian Sekolah Rakyat, ketahanan pangan, Program Strategis Nasional yang wajib untuk diikuti dan dilaksanakan, didukung oleh seluruh pemerintahan daerah, karena mengandung risiko hukum kalau tidak dikerjakan," paparnya.

Ia menambahkan, selain titik mockup di Klaten yang menjadi lokasi sentral acara, secara keseluruhan ada 108 titik mockup Kopdeskel Merah Putih yang tersebar di 85 kabupaten/kota dan 38 provinsi.

Titik-titik ini dirancang menyerupai koperasi percontohan di Klaten yang sudah beroperasi, termasuk gerai-gerai dan gudangnya. Tito pun meminta kepala daerah yang wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi mockup untuk hadir langsung dan memimpin persiapan di daerah masing-masing.

"Bupatinya tolong hadir di titik itu, bupati atau wali kota, karena ada kelurahan juga ini, hadir di titik itu. Dan kemudian bersama-sama dengan seluruh pengurus yang ada di titik itu, pengurus koperasi, pengurus desa, badan musyawarah desanya semuanya hadir, perangkat desanya, hadir di titik itu," jelasnya.

Tito juga meminta kepala daerah agar memahami proses koperasi berjalan, mulai dari model bisnis, legalitas (badan hukum), mekanisme pembiayaan, struktur pengurus, perekrutan anggota, hingga produk-produk yang ditawarkan ke masyarakat.

Di setiap titik mockup, akan ada setidaknya enam gerai dan satu gudang. Presiden pun direncanakan akan berdialog langsung dengan perwakilan dari titik-titik tersebut.

"Bisa saja beliau bicara dengan bupati atau wali kota atau bisa saja beliau ingin langsung bicara dengan kepala desa, atau mungkin dengan ketua atau kepala koperasinya untuk mengetahui secara detail seperti apa. Oleh karena itu, rekan-rekan bupati wali kota yang ada di 108 mock-up ini (dipersiapkan)," ucapnya.

Terkait publikasi, Tito menyampaikan media nasional akan memberikan dukungan penuh dalam penyebaran informasi launching Kopdeskel Merah Putih. Salah satunya melalui kolaborasi dengan detik.com serta media nasional lainnya.

Peluncuran ini juga akan disiarkan langsung oleh jejaring Trans Corp seperti CNN Indonesia dan CNBC Indonesia, serta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.

"Otomatis nanti dari panitia, Pak Alfito ini adalah pemrednya detik.com, pasti beliau akan all out untuk pemberitaannya," pungkasnya.

(anl/ega)