Mengapa Hari Ini 9 Zulhijah Disebut Hari Arafah? Simak Penjelasannya

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijah 1446 Hijriah yang dikenal sebagai Hari Arafah. Satu hari tepat sebelum Hari Raya Idul Adha ini merupakan salah satu hari penting dalam kalender Hijriah umat Islam.

Pada momen ini, umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Sudi melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sementara itu, bagi Muslim yang tidak berhaji, sangat dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunah Arafah.

Namun, tahukah kamu mengapa tanggal 9 Zulhijah disebut sebagai Hari Arafah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak Haji: Wukuf di Arafah

Tanggal 9 Zulhijah disebut Hari Arafah karena pada hari inilah jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Wukuf adalah rukun haji yang paling utama dan tidak dapat digantikan. Kegiatan ini dilakukan sejak tergelincirnya matahari hingga terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah.

Arafah adalah nama suatu tempat yang terletak sekitar 25 km di luar Kota Makkah yang menjadi lokasi berkumpulnya para jamaah haji untuk wukuf pada 9 Zulhijah. Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, wukuf di Arafah merupakan inti dari seluruh rangkaian ibadah haji.

Padang Arafah: Simbol Persatuan

Kawasan Padang Arafah ini hanya digunakan untuk satu kegiatan besar setiap tahun, yaitu wukuf pada 9 Zulhijah. Pada hari tersebut, jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul dan berdiri dalam kesetaraan, mengenakan pakaian ihram tanpa perbedaan status sosial.

Padang Arafah menjadi simbol pertemuan akbar umat manusia. Di tempat ini tidak ada sekat antara bangsa, warna kulit, maupun jabatan. Semua jamaah berdiri dalam satu barisan, memperlihatkan makna persaudaraan dan kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam ajaran Islam.

Keutamaan Puasa Arafah

Bagi Muslim yang tidak berhaji, dianjurkan untuk berpuasa pada 9 Zulhijah atau dikenal sebagai Puasa Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.

Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR. Muslim, no. 1162)

Hadis ini terdapat dalam Shahih Muslim, Kitab Ash-Shiyam, bab Puasa Arafah, dan merupakan dasar kuat disyariatkannya puasa pada 9 Zulhijah bagi yang tidak berhaji.

Makna di Balik Penamaan Arafah

Masih mengutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, ada beberapa riwayat yang menjelaskan asal-usul penamaan "Arafah". Salah satu riwayat menyebutkan bahwa tempat ini dinamai Arafah karena Nabi Ibrahim AS bertemu dan "saling mengenal" kembali dengan keluarganya di tempat tersebut setelah sekian lama berpisah. Dalam bahasa Arab, "arafa" berarti "mengetahui" atau "mengenal".

Riwayat lainnya mengatakan bahwa malaikat Jibril memperkenalkan (ta'aruf) tata cara ibadah haji kepada Nabi Ibrahim AS di tempat ini. Maka, Nabi Ibrahim pun mengenal (arafa) manasik haji. Berdasarkan penjelasan Kemenag, kedua riwayat tersebut menggambarkan bahwa Arafah memiliki makna pertemuan dan pengenalan yang mendalam, baik secara spiritual maupun sosial.

Lihat juga Video: Suasana Masjidil Haram Lengang Jelang Wukuf di Arafah

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article