Mengenal Sasana Adirasa yang Kembali Dibuka, Jadi Pusat Spiritualitas Nusantara

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali digunakan setelah revitalisasi. Sebelumnya, Sasana Adirasa hampir 5 tahun tak digunakan sejak pandemi Covid-19.

Momentum pemanfaatan kembali Sasana Adirasa TMII dilaksanakan bertepatan pada bulan Suro melalui rangkaian acara Sarasehan Malam Anggoro Kasih dan Ruwatan Sasana Adi Rasa. Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin, 21 Juli 2025 malam.

Pemanfaatan kembali Sasana Adirasa TMII yang ditandai dengan MoU antara TMII dan MLKI, yang didukung penuh oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam sambutannya, Fadli Zon menekankan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritualitas asli Nusantara dalam pembangunan karakter bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sasana Adirasa menjadi simbol ruang rasa kolektif bangsa yang harus dijaga, dihormati, dan dihidupkan kembali," ujar Fadli Zon dalam sambutannya. Selesai memberikan sambutan, Fadli Zon menerima kenang-kenangan dari MLKI berupa lukisan karya generasi muda penghayat Kapribaden, Iwan Setiyawan.

Sasana Adirasa di TMII dibuka kembali usai revitalisasiSambutan Menteri Kebudayaan saat Sasana Adirasa di TMII resmi dibuka kembali usai revitalisasi Foto: Dok. MLKI

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur TMII Ratri Paramitha menyampaikan bahwa kini telah terjalin kesepakatan resmi berupa MoU antara TMII dan MLKI mengenai penggunaan Gedung Sasana Adirasa. Selanjutnya, MLKI diharapkan dapat memanfaatkan Gedung Sasana Adirasa secara maksimal bagi kegiatan penghayat Kepercayaan dan sebagai rumah kebudayaan Indonesia yang inklusif dan terbuka. Dengan kesepakatan ini, TMII mempertegas komitmennya sebagai etalase budaya Indonesia yang inklusif dan merayakan keragaman kepercayaan dan keyakinan lokal.

Presidium Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI), Gress Raja, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada TMII dan Kementerian Kebudayaan yang telah memberikan dukungan yang maksimal kepada penghayat Kepercayaan, khususnya dalam pemanfaatan Sasana Adirasa TMII. MLKI berharap kedepannya pemerintah daerah juga dapat memberikan fasilitasi bagi kegiatan para penghayat Kepercayaan dan masyarakat adat.

Gress Raja juga menyampaikan bahwa Sasana Adirasa mempunyai makna filosofis sebagai pusat rasa semesta, tempat bertemunya getaran batin dan nilai-nilai luhur yang bersumber dari bumi Nusantara untuk memperkuat spiritualitas bangsa.

"Ini bukan hanya gedung, tapi pusat kesadaran, ruang rekognisi spiritual yang berakar pada jati diri bangsa," tegas Gress Raja.

Sasana Adirasa di TMII dibuka kembali usai revitalisasiSasana Adirasa di TMII dibuka kembali usai revitalisasi Foto: Dok. MLKI

Ketua Panitia sekaligus pengurus Sasana Adirasa TMII, Endang Retno Lastani, menjelaskan bahwa Sarasehan Anggoro Kasih merupakan salah satu agenda yang akan dilaksanakan di Sasana Adirasa TMII secara rutin 35 hari sekali. Selain itu setiap hari Sabtu dan Minggu, akan diisi kegiatan-kegiatan oleh para penghayat Kepercayaan.

Harapannya, Sasana Adirasa dapat menjadi tempat sarasehan para penghayat kepercayaan dari berbagai organisasi dan komunitas. Menurut Retno, ruang ini tidak hanya menjadi wadah fisik, tetapi juga simbol dialog, refleksi, dan penguatan jati diri penghayat kepercayaan.

Sarasehan diawali dengan doa lintas agama dan kepercayaan, sebagai simbol harmoni dan penghormatan terhadap keberagaman spiritual bangsa Indonesia. Perwakilan dari berbagai agama dan penghayat kepercayaan bersama-sama memanjatkan doa untuk kerukunan dan kedamaian bangsa.

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan penampilan Tarian Dewi Sri oleh Sanggar Swargaloka. Tarian ini melambangkan penghormatan terhadap Dewi Kesuburan dan Kemakmuran, simbol Ibu Pertiwi yang memberi kehidupan dan keseimbangan alam bagi nusantara. Pertunjukan ini menjadi pembuka yang penuh makna untuk membangkitkan kembali spirit rasa, budaya, dan spiritualitas Indonesia.