Mensos Tinjau Sekolah Rakyat di Cimahi, Cek Kesiapan Masa Orientasi

4 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung persiapan masa orientasi di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi. Dalam kunjungannya, ia berdialog dengan para orang tua dan calon siswa untuk memastikan kesiapan kegiatan orientasi yang akan dimulai serentak pada Senin, 14 Juli 2025.

"Ada 63 titik yang sudah siap, salah satunya di Sentra Abiyoso," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).

Ia memastikan kesiapan kepala sekolah, guru, dan siswa dalam menyambut masa orientasi. Menurutnya, dialog langsung penting dilakukan agar semua pihak memahami visi Presiden Prabowo terhadap Sekolah Rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini gedung sementara hanya sampai 1 tahun, setelah itu presiden akan bangun di Kabupaten Cimahi gedung Sekolah Rakyat yang permanen," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengajak orang tua dan siswa untuk berdialog secara terbuka. Ia berharap komunikasi yang jujur bisa menjadi awal yang baik bagi proses pendidikan anak-anak.

"Kami datang ke sini untuk bicara dari hati ke hati karena ini penting. Kalau kita mulai dengan kejujuran, berikut akan enak dan lancar," tuturnya.

Gus Ipul menyoroti pentingnya Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga yang belum beruntung, putus sekolah, atau bahkan yang belum pernah bersekolah. Program ini, katanya, bertujuan memberi mereka akses pendidikan berkualitas.

"Presiden Prabowo ingin agar anak-anak kita memiliki pendidikan yang baik sehingga ke depan lebih baik dari orang tuanya," imbuhnya.

Ia juga berbincang dengan salah satu calon siswa, Maulida Nur Athiyah (12), asal Padasuka, Cimahi Tengah. Maulida bercerita bahwa ayahnya bekerja di warteg di Tangerang dan hanya bisa pulang sebulan sekali.

"Cita-cita saya menjadi dokter," ucapnya.

Bibi Maulida, Atin Supriyatin (53), yang merawatnya sejak Maulida kelas 4 SD, mengaku bersyukur dengan adanya program dari pemerintah.

"Saya tak mampu juga untuk biayai dia. Syukur alhamdulillah, program Pak Prabowo membantu kami yang kesulitan. Jadi dia (Maulida) bisa melanjutkan pendidikannya dan mencapai cita-citanya," katanya.

Kepala Sekolah Rakyat Sentra Abiyoso, Muhammad Ikhsan Ramadhan, menyampaikan bahwa orang tua diperbolehkan menjenguk anaknya dengan jadwal yang akan diatur agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Alhamdulillah Bapak-Ibu didukung sepenuhnya oleh pemerintah dari mulai sepatu, pakaian, pakaian tidur, sampai juga alat makannya," jelas Ikhsan.

Ia juga menyemangati para calon siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA. Selain itu, ia memperkenalkan tujuh guru yang sudah hadir dan menginformasikan bahwa tiga guru lainnya masih dalam perjalanan dari Tasikmalaya, Rembang, dan Demak.

"Belum semuanya hadir karena ada yang dari Tasikmalaya, Rembang, Demak," tuturnya.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi saat ini menampung 100 siswa, yang terbagi dalam empat rombongan belajar. Komposisinya terdiri dari 50 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan.

Simak juga Video: Menko PM: 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article