Mentrans Kunjungi Sulbar-NTT untuk Tinjau Program Lahan-Dukungan Ekspor

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Transmigrasi RI M Iftitah Sulaiman Suryanagara dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meninjau implementasi program transmigrasi prioritas yang meliputi penyerahan lahan kepada warga, penguatan fasilitas umum, serta dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui ekspor komoditas unggulan.

"Pada hari pertama, Jumat (18/7), Menteri akan mengunjungi Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Agenda dimulai dengan peninjauan lokasi pembangunan Mess Patriot di Desa Kabuloan, Kecamatan Kalukku, sekaligus dialog bersama masyarakat transmigran," ujar Satgas Komunikasi Publik Yoyo Budianto, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Setelah menunaikan salat Jumat di Masjid Raya Suada, Iftitah dijadwalkan membuka Retreat Pemprov Sulbar yang dilaksanakan di Korem 142/Tatag. Kegiatan ini mengangkat tema pembangunan daerah berbasis transmigrasi dan penguatan wilayah prioritas sebagai motor pertumbuhan ekonomi regional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoyo mengatakan Iftitah akan menghadiri pelepasan simbolis ekspor komoditas kakao ke Jepang yang digelar di halaman Hotel Maleo pada sore hari. Momentum ini merupakan bagian dari upaya mendorong peran kawasan transmigrasi sebagai pusat produksi dan pengolahan komoditas unggulan ekspor.

"Malam harinya, Menteri akan memimpin Rapat Koordinasi Dinas Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat, sekaligus menyerahkan DIPA dan rencana kerja kepada tujuh satuan kerja serta bantuan sarana dan prasarana kepada enam kabupaten penerima program transmigrasi," kata Yoyo.

Pada Sabtu (19/7), kunjungan dilanjutkan ke Provinsi NTT, dengan titik utama di Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat Daya. Di Desa Laindeha, Kecamatan Melolo, Menteri dijadwalkan berdialog dengan warga transmigran dan menyerahkan 400 bidang tanah untuk transmigran SP 1 dan SP 2 Laimbua.

"Selain itu, Kementerian juga akan menyalurkan bantuan sarana ibadah dan fasilitas olahraga untuk masyarakat sekitar," imbuh Yoyo.

Agenda kunjungan berlanjut ke Desa Kodi Laura, Kabupaten Sumba Barat Daya, untuk meninjau pembangunan toilet di SDN Bondo Kawongo dan rehabilitasi bangunan SMPN 5 Kodi. Fasilitas toilet sekolah, lanjut Yoyo, merupakan kebutuhan dasar yang sering luput dari sorotan, namun justru menjadi indikator penting dalam membangun peradaban yang sehat dan bermartabat.

"Ketersediaan sanitasi yang layak berpengaruh langsung terhadap kualitas belajar, kesehatan anak-anak, serta martabat lingkungan pendidikan-terutama di kawasan yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar," tutur Yoyo.

Melalui pembangunan fasilitas ini, Kementrans ingin memastikan kawasan transmigrasi bukan hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga tangguh secara sosial dan manusiawi. Rangkaian kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kementerian dalam memastikan pelaksanaan program berjalan tepat sasaran, inklusif, dan berkelanjutan.

"Dengan pendekatan partisipatif dan kehadiran langsung di lapangan, pemerintah berupaya menjadikan transmigrasi sebagai instrumen strategis dalam menjawab tantangan akses tanah, pendidikan, dan ekonomi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar," pungkasnya.

Simak juga Video 'Mentrans Temui Jaksa Agung, Minta Pendampingan Demi Cegah Korupsi':

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article