Modifikasi Cuaca Turunkan Debit Hujan Jakarta 50%, Bakal Dilanjutkan?

4 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang digelar di wilayah Jabodetabek berhasil menekan intensitas hujan sekitar 50 persen. BNPB menilai, dengan penurunan itu, potensi banjir dapat dihindari.

"Penurunan debit hujan di atas 50 persen. Yang jelas, tidak banjir," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Suharyanto mengatakan OMC akan kembali dilanjutkan jika intensitas yang dapat memicu gelombang hujan kembali naik. Hal itu, kata dia, akan disesuaikan dengan prediksi BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilanjutkan sesuai prediksi BMKG. Kalau akan mengakibatkan banjir, BNPB akan menggelar OMC," ujarnya.

"Hari ini istirahat dulu karena info dari BMKG perkiraan tidak ada hujan lebat atau ekstrem," sambung dia.

Menurutnya, pelaksanaan OMC tersebut cukup berhasil. Dia mengatakan saat ini belum ada rencana penambahan kekuatan untuk OMC.

"(OMC) cukup berhasil. Sudah ada dua armada untuk wilayah Jabodetabek. Sudah cukup," tuturnya.

Sebelumnya, operasi modifikasi cuaca (OMC) dilakukan di wilayah Jabodetabek. Operasi yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu dinilai berhasil menekan intensitas hujan yang berakibat pada potensi banjir.

Selama OMC berlangsung, BNPB telah menaburkan bahan semai ke angkasa sebanyak 16 ton melalui 18 sorti penerbangan. Meliputi 12,4 ton natrium klorida (NaCl) dan 3,6 ton kalsium oksida (CaO).

Operasi dilaksanakan oleh BNPB dengan dukungan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara dilaksanakan pada 7-11 Juli 2025, sebagai respons darurat setelah terjadi banjir di sejumlah lokasi.

Simak juga Video BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

(amw/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article