Modus Calon Haji Ilegal Pakai Visa Kerja: Tiru Seragam hingga Pakai Koper Haji

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengungkap modus calon haji ilegal yang dicegah berangkat ke Arab Saudi. Para calon haji berangkat dengan modus seragam haji hingga koper yang sama untuk tujuan ibadah haji.

"Mereka berangkat secara berombongan, berpakaian seragam, dan koper yang sama dengan tujuan melakukan ibadah haji," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto di Tangerang, dikutip Antara, Rabu (4/6/2025).

Fanny menerangkan para calon haji ilegal ini mayoritas berangkat menggunakan visa amil atau visa kerja di Arab Saudi. Total ada 719 orang yang dicegah keberangkatannya selama periode 23 April hingga 31 Mei 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kasus ratusan calon haji jalur ilegal yang berhasil dicegah itu, mereka yang nekat berangkat haji menggunakan visa nonhaji seperti visa amil," ucapnya.

Mereka nekat menggunakan visa nonhaji karena tidak mau menunggu masa antrean haji kisaran selama 10 sampai 20 tahun lamanya. Fanny mengatakan pihaknya harus melakukan cross-check dan interview mendalam seperti mengecek apakah mereka punya visa haji atau tidak.

Para calon haji ilegal ini juga menggunakan penerbangan transit dengan tiket terputus menuju negara bebas visa, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Dengan modus itulah, petugas Imigrasi kesulitan mendeteksi mereka di antara ribuan penumpang setiap hari.

"Mereka juga berpenampilan seperti penumpang yang akan berwisata, sehingga kemungkinan lolos itu ada," ujarnya.

Selama musim haji 1446 Hijriah, TPI Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani 55.870 calon haji di jalur haji reguler sejak 2 Mei hingga 31 Mei 2025. Puluhan ribu calon haji reguler itu dari empat embarkasi, yaitu Pondok Gede, Bekasi, Lampung, dan Banten. TPI Bandara Soekarno Hatta berhasil mencegah 719 calon haji nonprosedural.

(idn/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article