Motif Pelaku Bunuh Bos Sembako di Bekasi: Tersinggung Ucapan 'Kasbon Terus'

6 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi menetapkan Andreas sebagai tersangka atas pembunuhan Alex Lius (67), bos toko sembako di Pondok Gede, Kota Bekasi. Andreas, yang juga pegawai korban, mengaku membunuh bosnya itu karena tersinggung ucapan 'kasbon terus'.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembunuhan ini terjadi saat korban sedang membereskan dagangan untuk tutup warung pada Jumat (30/5) malam.

"Tersangka mendekati korban dalam rangka meminjam uang. Namun korban membalas dengan kata-kata yang menurut si pelaku mungkin kurang pantas," kata Wira dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yaitu 'kamu kasbon terus', 'kerja saja malas', 'banyak liburnya, nggak kayak yang lain'. Ini kata-kata yang diucapkan oleh korban sehingga dengan kata-kata itu menyulut emosi si pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," sambungnya.

Ucapan tersebut membuat tersangka Andreas naik pitam. Seketika, dia emosional hingga memukul korban ke arah pipi kanan sebanyak dua kali.

"Kemudian memukul dengan tangan kanan sebagai dua kali, memukul ke arah dada dan mata sebanyak satu kali," ungkapnya.

Pukulan tersebut membuat korban tersungkur. Setelah itu, Andreas mengambil kardus berisi air mineral yang ada di toko tersebut.

"Yang kemudian melemparkan ke arah korban satu kali, ke arah dada satu kali," katanya.

Korban Dilempari Kardus Isi Air Mineral

Akibat lemparan kardus isi air mineral itu, korban terjatuh. Setelah itu, korban terbangun sambil memegang kepala dan berusaha menjauh, Andreas kembali mengambil dus dan melemparkannya ke bosnya hingga korban jatuh di depan kamar mandi.

Tak sampai di situ, Andreas menimpuki bosnya itu dengan kardus isi air mineral beberapa kali ke arah korban. Hingga akhirnya kepala korban terbentur kloset sampai pecah.

Alex ditemukan tewas pada Sabtu (31/5) di dalam toko miliknya. Tak butuh waktu lama, Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menangkap Andreas di hotel kawasan Serpong, Tangsel, pada 1 Juni 2025.

Simak juga Video 'Nenek Ditemukan Tewas Usai 3 Hari Hilang, Diduga Dibunuh Cucu':

Saksikan Live DetikSore :

(mea/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article