Napi dan Dapur Lapas Sukamiskin Diberdayakan untuk Masak 3.444 Porsi MBG

6 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenImipas) menjadikan dapur Lapas Sukamiskin, Bandung, sebagai tempat untuk memasak program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para narapidana (napi) pun memasak 3.444 porsi makanan untuk dibagikan ke sekolah sekitar lapas.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin menjadi pilot project pemanfaatan fasilitas lapas untuk program MBG. Selain dapur lapas yang telah memenuhi standar Badan Gizi Nasional, warga binaan yang memasak telah terlatih dan bersertifikat.

"Dapur ini merupakan pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis--yang memproduksi sekitar 3.444 porsi makanan setiap hari untuk disalurkan ke 12 sekolah dan lima posyandu di sekitar Lapas Sukamiskin--tanpa mengganggu kebutuhan konsumsi internal bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin itu sendiri," jelas Menteri Agus, Sabtu (14/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, terdapat 469 dapur di lapas dan rumah tahanan negara (rutan) di Indonesia yang telah memiliki sertifikat laik higienis. Selain itu, 754 warga binaan sudah tersertifikasi atau mengikuti pelatihan teknis penyelenggaraan makanan.

"Harapan kami ke depan, lapas dan rutan yang telah memenuhi standar tersebut dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional di berbagai wilayah Indonesia," ujar Agus.

Salah satu penerima manfaat program MBG dari Lapas Sukamiskin adalah SDN 101 Sukakarya Bandung. Kepala Sekolah SDN 101 Sukakarya Bandung, Neng Djodjoh, mengapresiasi dukungan paket makanan program MBG dari dapur Lapas Sukamiskin.

"Sekolah kami telah menerima manfaat MBG sejak 17 Februari 2025. Alhamdulillah, anak-anak sangat senang sekali. Kemudian (program ini) juga menambah gizi buat mereka sehingga belajarnya semakin semangat dan anaknya semakin senang," ucapnya.

Lihat juga video: Heboh Mardani Maming Keluar Lapas Sukamiskin, Ini Kata Kalapas

(aik/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article