Niat Jahat Pengamen Punk Bunuh Pria Bersarung Padahal Dibantu Pulang

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Tangerang Selatan -

Anak punk yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Syukur (30), membunuh CAD (30), pria bersarung yang membantunya pulang. Ternyata, niat jahat untuk menghabisi nyawa korban timbul saat nongkrong bareng CAD.

Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi mengungkapkan rencana Abdul Syukur membunuh CAD muncul ketika dirinya mengajak korban ke rumah. Saat itu dia melihat korban memiliki handphone dan sepeda motor.

"Ditawari ngopi, ngobrol, di sana muncul niat jahat dia. Ini orang (korban) bawa motor, bawa HP, bawa uang, diajak dia keluar. (Pelaku bilang) 'kita lanjutin aja nongkrongnya, nyokap gue lagi sakit soalnya, nggak enak'. Dia terus ngambil pisau dari rumahnya, dimasukin ke dalam tasnya," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu bilah pisau itu disimpan dalam tas lalu dimasukkan ke dalam celana bagian depan perut pelaku. Singkat cerita, keduanya pun tiba di taman dan melanjutkan ngobrol hingga pukul 01.30 WIB.

Korban Digorok

Selang beberapa menit, korban pun berpamitan ke pelaku. Setelah korban berpamitan, pelaku langsung bergeser membelakangi korban dan mengambil pisau dengan cara membuka ritsleting tas yang pelaku simpan di dalam celana bagian depan.

"Setelah pisau berada di genggaman tangan kanan pelaku, kemudian pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok. Lalu korban berdiri sambil memegang lehernya dan tidak lama korban terjatuh akhirnya meninggal dunia," ujarnya.

Setelah korban meninggal, pelaku menutupinya dengan sarung miliknya. Pelaku pun langsung merampas barang-barang korban berupa handphone dan sepeda motor.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dan/atau Pasal 365 ayat (3) tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana subsider Pembunuhan dan/atau Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Kematian.

Jasad korban ditemukan bersimbah darah di dekat pohon pada lahan kosong di Pondok Aren, Tangsel, pada Selasa (15/7) sore. Jasad korban ditemukan tertutup sarung.

Lihat Video: Ditangkap di Bekasi, Ini Pelaku Pembunuh Pria 'Bersarung' di Tangsel

(isa/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article