Noel soal Nama Kecil Jokowi Mulyono: Di Jawa Gonta-ganti Nama Hal Biasa

Jakarta -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku pernah bernama Mulyono sewaktu kecil. Ketua Umum Kelompok Relawan Prabowo, Immanuel Ebenezer (Noel), menilai pergantian nama di Jawa merupakan hal biasa.

"Di Jawa itu gonta-ganti nama itu hal biasa waktu zaman dulu ya, udah nggak kaget kalau di Jawa," kata Noel kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

Noel mengatakan Jokowi tak mempermasalahkan jika disebut Mulyono. Justru, kata Noel, tak ada yang protes dengan nama Jokowi padahal nama definitifnya Joko Widodo.

"Pak Jokowi juga nggak mempermasalahkan namanya Mulyono. Nama Pak Jokowi apa? Joko Widodo lah dipanggilnya Jokowi. Kok nggak ada yang komplain, padahal namanya Joko Widodo?" ucapnya.

"Jadi di Jawa itu, misalnya orangtuanya nggak sreg nama Mulyono, ya ganti namanya Joko Widodo. Joko Widodo juga pasti ada artinya tuh, orang-orang dulu kan memberi nama itu pasti ada artinya," lanjutnya.

Meski demikian, Noel menyampaikan secara definitif Jokowi bernama Joko Widodo. Namun nama Jokowi adalah panggilan populer.

"Tapi kan secara definitif, secara administratif, nama Presiden kita kan Joko Widodo lalu dipanggil sebagai Jokowi," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi membantah soal kabar dirinya memiliki nama Purwoko semasa kecil. Jokowi mengatakan nama masa kecil hanya Mulyono sebelum berganti menjadi Joko Widodo.

Dilansir detikJateng, Sabtu (24/5/2025), kabar Jokowi mempunyai nama Purwoko itu diembuskan oleh Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dian Sandi, di akun X-nya. Hanya saja, Dian meminta untuk menanyakan kebenaran kabar tersebut ke Jokowi langsung.

Dikonfirmasi terpisah, Jokowi membantah mempunyai nama Purwoko saat kecil. Ia mengungkapkan namanya saat kecil adalah Mulyono sebelum berganti menjadi Joko Widodo.

"Nggak (ada yang menyebut punya nama Purwoko). Saya kan waktu kecil ya nggak ngerti nama saya siapa. Yang jelas seingat saya, waktu kecil nama saya Mulyono," katanya ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo.

Presiden periode 2014-2024 tersebut bercerita nama Mulyono lalu diganti oleh kedua orang tuanya karena ia sering sakit-sakitan. Akhirnya, kata Jokowi, namanya berganti dari Mulyono menjadi Joko Widodo.

(dek/idh)