Otorita Jamin Tak Ada Lagi PSK di IKN: Ditertibkan Sejak Ramadan

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan tak ada lagi pekerja seks komersial (PSK) di IKN. Basuki mengatakan pihaknya segera bertindak jika masih ada PSK.

Mulanya, Basuki menjelaskan PSK yang dikejar oleh Satpol PP berada di wilayah Kecamatan Sepaku. Di mana, katanya, Kecamatan Sepaku berada 3 kilometer dari area IKN.

"Jadi memang bukan di IKN-nya bos. Kalau di IKN-nya nggak, itu di daerah Sepaku, di kecamatan Sepaku waktu itu yang sekarang sudah berkembang," kata Basuki usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Satpol PP dan polisi menertibkan warung diduga tempat prostitusi saat Ramadan. Dia mengatakan sebanyak delapan warung remang-remang ditertibkan.

"Ada delapan warung yang kami selesaikan waktu itu. Kalau yang ada yang online sekarang ternyata itu recycle informasinya. Sebelumnya itu ada, nah sekarang di-recycle," ujarnya.

Dia mengatakan Satpol PP dan polisi terus melakukan operasi penertiban di IKN. Basuki mengatakan informasi adanya PSK di IKN hanya berita lama.

"Makanya itu informasi itu, bukan kami menutup-nutupi, nggak ada. Kalau emang ada ya pasti kami tindak. Tapi kalau saya laporan dari deputi kami, itu recycle. Tapi kalau ada pasti kita tindak," ujarnya.

Basuki juga mengatakan tak ada pegawai sipil negara yang ikut terjaring dalam penertiban PSK. Namun, dia tak dapat memastikan untuk pekerja konstruksi.

"Kalau dari ASN Otorita nggak ada. Kalau ASN otorita nggak ada. Tapi yang para pekerja konstruksi tadi ada 20 ribu, ya. Saya tidak ber-prejudice clean semua, kan juga nggak," ujarnya.

Simak juga Video: Cak Imin Kaget Prostitusi Menjamur di IKN: Gawat, Harus Dicek

(amw/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article