Pabrik Bekasi Pakai Tapioka Buat Racik Skincare, Wajah Korban Beruntusan

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi mengungkap ulah jahat pabrik di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang meracik dan memalsukan skincare. Pelaku menggunakan tepung tapioka sebagai bahan skincare.

"Iya, ada tepung tapioka dan bahan nggak jelas lainnya. Tepung buat memalsukan produk skincare-nya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

Mustofa mengatakan tersangka bermodalkan video YouTube saat meracik skincare palsu tersebut. Para korban mengeluhkan mukanya panas hingga beruntusan setelah menggunakan produk tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komplain tersebut dikarenakan, setelah menggunakan skincare merek tersebut, wajah customer terasa panas dan beruntusan," imbuhnya.

Polisi sudah menetapkan delapan orang tersangka terkait kasus tersebut. Mereka adalah SP selaku pemilik usaha dan tujuh orang karyawannya berinisial ES, SI, IG, S, AS, UH, dan RP.

Saat ini para tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Metro Bekasi. Mereka dijerat dengan Pasal 435 dan/atau Pasal 436 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Mereka juga dijerat Pasal 100 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Raup Omzet Miliaran

Polisi mengungkap pabrik di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang meracik dan memalsukan skincare ternyata sudah beroperasi sejak 2023. Pemilik pabrik meruap omzet miliaran rupiah dari bisnis jahatnya tersebut.

"Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui bahwa usaha ilegal ini telah berjalan selama kurang lebih dua tahun, sejak 2023. Omzet dari usaha ilegal ini diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar atau sekitar Rp 50 juta per bulan," kata Kombes Mustofa kepada wartawan, Selasa (27/5).

Berdasarkan keterangan para tersangka, mereka membeli bahan baku tersebut dari e-commerce. Mereka lalu memalsukan produk skincare tanpa seizin pemilik, lalu meracik dan menjualnya secara online.

"Memproduksi skincare merek palsu dengan cara membeli bahan baku skincare, serta kemasan botol dan label merek melalui toko online tanpa izin dari pemilik merek. Kemudian, melakukan produksi atau memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam kemasan botol dibantu lalu menjual melalui online," tuturnya.

Simak juga Video 'Bahan Berbahaya yang Ditemukan di Pabrik Skincare di Tangsel':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikSore:

(wnv/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article