Panjang Lebar Hasto Jelaskan 'Ok Sip' Saat Balas WA 'Harun Geser 850'

4 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud jawaban WhatsApp 'ok sip' terhadap pesan 'Pak Harun geser 850' saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi pribadinya. Hasto menjelaskan panjang lebar mengenai hal itu.

Sidang pleidoi Hasto Kristiyanto digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/7/2025). Hasto mencontohkan 4 kali jawaban 'ok sip' yang ia sampaikan ke eks kader PDIP Saeful Bahri dalam berbagai konteks yang bersifat pasif.

"Dengan keseluruhan jawaban 'ok sip' sebanyak 4 kali tersebut, maka jawaban 'ok sip' tersebut adalah sebagai respons cepat WhatsApp sudah diterima, yang oleh Terdakwa dijadikan sebagai standar jawaban. Dengan demikian bersifat acknowledgement, pasif, dan informatif yang didapat tidak menjadi pengetahuan Terdakwa untuk melakukan suatu tindakan, meskipun Saeful Bahri mengusulkan pemecatan Riezky Aprilia agar dipecat, namun jawaban 'ok sip' Terdakwa tidak diikuti dengan pemecatan," ujar Hasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan jawaban 'ok sip' terhadap pesan 'Pak Harun geser 850' juga merupakan jawaban pasif. Dia mengaku tak pernah menerima laporan atau mengetahui terkait dana operasional pengurusan PAW Harun.

"Demikian halnya terhadap WhatsApp 'Pak Harun geser 850', di jawabnya pasif dan Terdakwa sebagaimana disampaikan dalam keterangan Saeful Bahri sama sekali tidak pernah mengetahui, dan tidak pernah menerima laporan, ataupun memiliki pengetahuan terhadap dana operasional, penerimaan, penggunaan dan kaitannya dengan suap," ucapnya.

Hasto mengatakan jawaban 'ok sip' muncul karena ia sering menerima komplain lantaran tidak membalas WhatsApp. Dia menegaskan jawaban itu merupakan jawaban standar.

"Latar belakang jawaban 'ok sip' diberikan terdakwa karena sering menerima komplain dari daerah bahwa Terdakwa tidak membalas WA sebagai diperkenalkan jawaban standar 'ok sip' tersebut," ujarnya.

Berikut 4 jawaban 'ok sip' yang dicontohkan Hasto:

1. Pada 13 November 2019, DTI melalui chat WA melaporkan kepada Hasto bahwa kronologis Harun Masiku akan diselesaikan pada 14 November 2019, dan esok harinya Donny Tri Istiqomah janjian dengan Ratna selaku Staff DPP untuk cek ulang surat-surat dan dijawab 'ok sip'. Hasto mengklaim tidak melakukan pengecekan apakah keesokan harinya Donny Tri Istiqomah bertemu dengan Ratna atau tidak. Hasto mengatakan jawaban 'ok sip' bersifat normatif pasif.

2. Pada 3 Desember 2019, Saeful Bahri melalui chat WhatsApp mengusulkan kepada Hasto agar Riezky Aprilia dipecat dan yang tanda tangan surat pemecatan bukan Komaruddin namun Laoly dan dijawab 'ok sip'. Hasto mengatakan jawaban itu bersifat pastif yakni WA diterima dan dijawab, serta tidak ada pemecatan terhadap Riezky Aprilia. Hasto mengatakan usulan pemecatan bukan sebagai pengetahuan yang mendorongnya melakukan tindakan pemecatan, sama sekali tidak ada pemecatan dan tekanan terhadap Riezky Aprilia ketika menjadi anggota DPR RI hingga dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Sumsel dalam Pilkada 2024.

3. Pada 13 Desember 2019, Saeful Bahri chat WA ke Hasto, 'izin mas saya sudah ketemu pak Harun. Pamit geser dari SS' dijawab Hasto 'ok sip'. Dalam percakapan tersebut Saeful Bahri berencana bertemu dengan Hasto, namun tidak ditemui sehingga akhirnya menyampaikan pesan untuk meninggalkan rumah aspirasi dengan mengatakan 'pamit geser dari SS'. Setelah kejadian tersebut, Hasto mengatakan tidak ada komunikasi di mana ia menanyakan kepada Saeful Bahri terkait pertemuannya dengan Harun Masiku.

4. Pada 23 Desember 2019 pukul 19.27 WIB Saeful Bahri menyampaikan pesan melalui chat wa ke Hasto 'izin mas hari ini pak Harun geser 850' dan dijawab Hasto 'ok sip' yang dimaknai Hasto bersifat pasif, normatif.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto dituntut 7 tahun penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan. Jaksa meyakini Hasto bersalah melanggar Pasal 21 UU Tipikor juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP dan Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Saksikan Live DetikSore :

(mib/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article