Pekerja Migran Ponorogo Tewas di Jepang, Keluarga Minta Jenazah Dipulangkan

4 months ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Duka mendalam menyelimuti keluarga Sakti Ramadhani Saputro (24), pekerja migran asal Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Sakti dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang. Keluarga meminta jenazah Sakti dipulangkan.

Dilansir detikJatim, insiden tragis itu terjadi saat Sakti sedang membongkar sebuah bangunan dua lantai yang sudah tak digunakan selama 10 tahun. Bangunan tersebut roboh sekitar pukul 13.40 waktu setempat pada Selasa, 15 Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang diterima keluarga, dua orang tewas dalam kejadian tersebut. Selain Sakti, korban lainnya adalah warga negara Jepang bernama Yoshinori Yoshitani (41), yang diduga merupakan manajer lapangan proyek.

"Sakti kerja di Jepang sudah dua tahun. Selasa jam 2 siang kami dapat kabar, katanya kecelakaan kerja karena bangunan ambruk," ujar Siman, kakek korban, saat ditemui di rumah duka, Kamis (17/7/2025).

Keluarga berharap jenazah Sakti dipulangkan. Keluarga akan menerima jenazah tersebut.

"Kami minta jenazah dipulangkan, mau gimana pun, itu keluarga saya meskipun tinggal jenazah," ungkapnya.

Sakti merupakan anak semata wayang pasangan Lestariono (50) dan Susanti (42). Ia terakhir kali menghubungi keluarganya sepekan sebelum kejadian nahas itu. Rencananya, ia akan pulang ke Indonesia tahun depan setelah menyelesaikan masa kerja.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video Pusat Tahanan Migran Yaman Hancur Diserang AS, 68 Orang Tewas

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article