Peluncuran Kopdes Merah Putih, Zulhas Pedomani Arahan Prabowo soal Swasembada

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan arahan Presiden Prabowo Subianto di balik pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Indonesia. Arahan Prabowo itu menekankan mengenai pentingnya swasembada pangan, air, dan energi di tengah kondisi dunia yang tidak pasti.

"Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, Bapak Presiden telah memberikan arahan tegas kepada kami, kita tidak boleh bergantung kepada impor pangan, kita harus berdaulat, kita harus swasembada pangan, air, dan energi, berkali-kali beliau sampaikan. Dan yang paling penting kita harus memberdayakan petani kita sendiri, berdikari melalui sistem yang adil dan berkelanjutan," kata Zulhas yang juga Ketua Satgas Koperasi Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Zulhas mengatakan arahan Prabowo itu kemudian diterjemahkan melalui kebijakan di bidang pangan. Termasuk di antaranya penguatan ekosistem pertanian berbasis desa melalui koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah semangat yang mendasari terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, koperasi yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi tetapi juga untuk memotong rantai pasok memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan, sekali lagi pemberdayaan petani, nelayan serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan. Ekonomi kerakyatan yang berkali-kali disampaikan Bapak Presiden," ujar Zulhas.

Zulhas menyadari dalam pembangunan kedaulatan ekonomi desa, pihaknya tidak memilih cara yang mudah karena koperasi sering dianggap masyarakat tidak berhasil. Namun, menurut Zulhas, pihaknya memilih cara yang benar.

"Cara yang benar berarti memperkuat bidang usahanya terlebih dahulu atau business model, Bapak Presiden membentuk satuan tugas ada pusat yang saya ketuanya, provinsi Pak Gubernur, kabupaten bupati, kota wali kota untuk memastikan bahwa rakyat di desa tidak berjalan sendiri tetapi ditemani, difasilitasi, dan dipastikan keberhasilannya," ujar dia.

Peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri atas unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.

Selain itu, pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.

(knv/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article