Pembacok 4 Orang di Jember Serang Polisi Saat Hendak Ditangkap

6 months ago 48
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang pria bernama Imam Nurhakiki (27) melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi di Desa Umbulsari, Jember, Jawa Timur (Jatim). Imam ditangkap setelah membacok sejumlah orang hingga dua di antaranya meninggal dunia.

Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Trimuryono menyampaikan dirinya hampir kehilangan nyawa saat hendak mengamankan pelaku. Sebab, pelaku berusaha menebas polisi saat hendak diamankan.

"Kami setelah datang ke TKP, ada dua korban meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam pelaku. Kemudian kami awal ingin mengecek rumah pelaku, namun tiba-tiba pelaku sudah ada di depan sambil berteriak ngomong ngelantur," kata Eko dikutip detikJatim, Rabu (11/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menceritakan, ketika polisi mendekati Imam, pria itu langsung masuk ke rumah untuk mengambil parang. Akhirnya polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan.

"Selanjutnya saya mendekati pelaku, dan anggota saya berada di samping kanan kiri. Kemudian pelaku masuk ke rumah sembari mengambil parang, anggota saya melepaskan tembakan peringatan," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(fca/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article