Pemerintah Cari Solusi soal Eks Marinir Gabung Rusia Ingin Jadi WNI Lagi

4 months ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Mensesneg Prasetyo Hadi merespons permintaan mantan prajurit marinir Satria Arta Kumbara yang ingin kembali menjadi WNI usai bergabung dengan tentara Rusia. Pemerintah, katanya, tengah mencari jalan keluar terbaik terkait permintaan tersebut.

"Sedang kita cari jalan keluar yang terbaik," kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetyo sedang berkoordinasi dengan seluruh jajaran, termasuk Kemlu dan Kementerian Imipas. Ia juga berkomunikasi dengan Panglima TNI untuk mencari solusi.

"Sedang kita koordinasikan dengan seluruh jajaran baik Kemlu kemudian di Kementerian Imigrasi kemudian di Kementerian Hukum, juga kita berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KSAL untuk mencari jalan keluar terbaik," ujarnya.

Untuk diketahui, permintaan Satria tersebut diunggah melalui akun media sosialnya. Satria meminta maaf karena kesepakatannya bergabung tentara Rusia membuat status WNI dirinya dicabut.

"Mohon izin, Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," kata Satria dilihat, Selasa (22/7).

Satria mengaku tidak berniat mengkhianati negara karena bergabung ke Rusia untuk mencari nafkah. Dia meminta agar bisa kembali menjadi WNI.

"Mohon izin, saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali karena saya niatkan untuk datang ke sini hanya untuk mencari nafkah," kata dia.

Saksikan Live DetikSore:

Tonton juga video "Permintaan Maaf Satria Eks Marinir yang Ikut Rusia, Mau Jadi WNI Lagi" di sini:

(eva/imk)

Read Entire Article