Pemprov Jakarta Bangun Tanggul Rob di Muara Angke Senilai Rp 52 Miliar

6 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob jangka menengah di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut). Tanggul yang saat ini dibangun dengan panjang 1,4 kilometer tersebut dianggarkan senilai Rp 52 miliar.

"Anggaran untuk tanggul mitigasi aja ini kurang lebih sekitar Rp 52 miliar," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) DKI Jakarta Ika Agustin di lokasi pembangunan tanggul mitigasi banjir rob Muara Angke, Jakut, Kamis (12/6/2025).

Ika juga menjelaskan, dari pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini, terdapat beberapa bangunan milik warga yang terdampak. Dia menyebut jumlah bangunan yang terdampak mencapai ratusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," jelas Ika.

Tanggul mitigasi banjir rob jangka menengah tersebut saat ini memiliki panjang 1,4 kilometer. Pembangunan tanggul ini ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Rencananya, pembangunan tanggul ini juga akan diperpanjang pada tahun depan dengan penambahan 1-2,4 kilometer. Untuk ketinggian tanggul sendiri saat ini mencapai 1,8 meter dan akan kembali ditinggikan 2,5 meter untuk mengantisipasi tinggi air rob yang muncul.

Pramono Minta Tak Ada Warga Baru Usai Tanggul Dibangun

Sebelumya, Pramono mewanti-wanti agar tidak ada penambahan warga jika pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini sudah selesai. Dia mengungkapkan sudah meminta hal ini kepada pihak RW, Lurah hingga Camat.

"Kami meminta betul Pak Ketua RW, Pak Lurah, Pak Camat, mohon ketika pembangunan sudah dilakukan jangan kemudian ada penambahan warga-warga baru yang kemudian memanfaatkan situasi ini," ungkap Pramono saat melakukan kunjungan ke proyek pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakut, Kamis (12/6).

Pramono menyebut pengerjaan pembangunan tanggul mitigasi ini tidak mudah. Apalagi, kata dia, pembangunan ini menjadi titik awal dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap pembangunan Giants Sea Wall pemerintah pusat untuk menangkal banjir rob di pesisir Jakarta.

"Ini bukan pekerjaan yang gampang dan kami secara sungguh-sungguh seperti yang berulang kali saya sampaikan, penanganan banjir untuk banjir rob ini terutama di Muara Angke, yang nanti dalam jangka panjang untuk NCICD-nya National Capital Integrated Coastal Development atau yang disebut dengan Giant Sea Wall) akan ada di tempat ini," sebut Pramono.

"Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keinginan gagasan arahan Bapak Presiden Prabowo pemerintah Jakarta sudah memulai lebih awal untuk penanganan banjir rob di tempat ini," imbuhnya.

Pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini sudah diwacanakan sejak tahun lalu. Tanggul ini diharapkan bisa meminimalisir banjir rob yang kerap terjadi di pemukiman warga pesisir Jakarta.

Tanggul mitigasi rencananya dibangun di beberapa titik, seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata. Tanggul dibangun sembari menunggu pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD), yang rampung pada 2030.

Simak juga Video: Menko AHY Sebut Ada Investor China Tertarik Proyek Giant Sea Wall

(yld/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article