Pemprov Jatim Rapat Bareng Polisi-MUI, Siapkan Panduan soal Sound Horeg

4 months ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin rapat koordinasi (rakor) soal sound horeg di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Apa hasilnya?

Rakor yang digelar pada Kamis (24/7/2025) malam itu berlangsung selama dua jam rakor. Perwakilan dari Polda Jatim, MUI Jatim, hingga ahli kesehatan masyarakat turut hadir.

"Ditunggu beberapa hari ke depan. Keputusan malam ini (kemarin) bahwa memang perlu ada panduan agar masyarakat punya pegangan yang lebih jelas, mengenai mana yang boleh mana yang tidak," kata Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, yang juga turut hadir dalam rakor itu, seperti dilansir detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlebih sudah banyak yang memesan sound system untuk kegiatan dalam waktu dekat, terutama untuk kegiatan bulan Agustus ini kan," tambahnya.

Emil mengatakan Pemprov Jatim akan mengatur terkait penggunaan sound horeg di tengah masyarakat. Sebab, tidak ada larangan soal sound system.

"Ini akan ditindaklanjuti tim kecil dalam satu-dua hari ke depan. Tadi pembahasannya panjang dan dikupas semua, ada dari pihak MUI sampai dokter THT. Semua pandangan terkait legal, sosial, keagamaan masuk dan mulai mengerucut, tapi mohon waktu hasilnya," jelasnya.

"Sound system itu boleh. Masih ada beda pandangan soal horeg. Dokumen formal nggak ada terminologi itu, maka kita mengatur yang dibolehkan dalam konteks lalin, medis, pencemaran suara, dan dalam norma," tambahnya.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)

Read Entire Article