Pengacara: Anak Saksi Kunci, Lihat Ayahnya Bunuh Ibu di Serang

6 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Seorang wanita berinisial PS (35) menjadi korban pembunuhan oleh suaminya, WP (37). Aksi keji WP membunuh istri disaksikan dua anaknya.

"Kejadian itu ternyata dilihat anaknya, jadi saksi kunci anaknya," kata pengacara korban, Toni Lembas Pasaribu, saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Toni mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/5) dini hari. Toni mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan itu adalah tuduhan selingkuh oleh istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bercanda, istrinya nyeletuk, 'Kok kamu nggak pernah ngasih uang lagi ke aku, apa kau sudah kasih ke perempuanmu'. Jadi emosi, semakin ribut, akhirnya pelaku kalap, dicekik istrinya ini dengan tangannya, kemudian ngambil tali diikat," ungkapnya.

Toni mengatakan, setelah melakukan pembunuhan, pelaku kemudian membuat skenario seolah menjadi korban perampokan. Toni mengungkapkan pelaku juga berniat mengakhiri hidupnya.

"Setelah istrinya meninggal, dia berusaha untuk bunuh diri, makanya kepalanya bonyok-bonyok, dihantam kepala ke dinding, dia mukulin kepalanya sendiri. Dia kemudian alibi seolah-olah menjadi korban perampokan, diambil barang-barang korban seakan ada yang hilang," katanya.

Awal mula kasus terungkap

Toni mengatakan kasus ini terungkap saat dirinya dan pihak keluarga curiga lantaran keterangan yang disampaikan pelaku kepada polisi berubah-ubah. Toni kemudian meminta pihak keluarga membujuk pelaku agar mengakui perbuatannya.

"Diperiksa sebagai saksi korban, pertama dia masih memberikan keterangan sebagaimana yang beredar di media. Namun lama-kelamaan keterangan tidak konsisten, jadi tidak sesuai dengan fakta di lapangan," katanya.

Toni melanjutkan pelaku kemudian mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Menurutnya, keluarga langsung membawanya ke Polresta Serang Kota.

"Sudah dibujuk, pukul 7 (malam tadi) akhirnya dia mengakui dan pukul 8 kami serahkan ke Polres Serang Kota," katanya.

Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria membenarkan penangkapan suami korban. Yudha mengatakan kasus ini segera disampaikan ke publik.

"Benar (suaminya), pelaku sudah diamankan tadi malam," kata Yudha.

Lihat juga Video 'Suami Bunuh Istri gegara Cemburu, Warga Emosi':

Saksikan Live Detiksore:

(idn/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article