PKB Minta Pramono Penuhi Janji Kampanye Naikkan Dana Operasional RT-RW

6 months ago 29
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

PKB DKI Jakarta meminta janji kampanye Gubernur Jakarta Pramono Anung soal kenaikan dana operasional RT dan RW dipenuhi. Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Uwais El Qoroni meminta janji kampanye Pramono itu segera direalisasikan.

Pernyataan itu disampaikan Uwais dalam rapat paripurna DPRD Jakarta yang membahas RPJMD 2025-2029 di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/5/2025). Dalam rapat tersebut turut hadir Gubernur Jakarta Pramono Anung.

"Kami ingatkan Saudara Gubernur untuk segera memenuhi janji kampanye. Ingat sabda nabi, al wa'du dain, janji adalah utang. Janji kenaikan dana operasional RT-RW harus segera direalisasikan," kata Uwais dalam rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Uwais juga menekankan implementasi anggaran dalam RPJMD 2025-2029 pro wilayah miskin dan terpinggirkan. Uwais meminta alokasi anggaran untuk sektor pendidikan, kesehatan, transportasi, dan air bersih tidak semata-mata didasarkan pada potensi ekonomi wilayah, tetapi mempertimbangkan tingkat kebutuhan masyarakat.

"Kami mengusulkan base line distribusi anggaran minimal bagi wilayah dengan indeks kemiskinan tinggi, seperti kampung-kota, rusunawa, dan kawasan pesisir," ungkapnya.

Di sisi lain, Fraksi PKB juga meminta Pemprov Jakarta memprioritaskan kelompok marginal agar dilibatkan dalam pelaksanaan program atau kegiatan dinas dan suku dinas.

Uwais menilai hal itu bertujuan agar mereka mendapatkan manfaat ekonomi berkualitas secara nyata, berpeluang meningkatkan martabat hidup, meraih kesejahteraan, dan menjadi bagian dari solusi terhadap masalah pengangguran, kriminalitas, dan konflik sosial.

"Kelompok marginal seperti masyarakat miskin perkotaan, termasuk kalangan santri miskin, nelayan pesisir, dan kelompok miskin lainnya yang tersebar di permukiman kumuh, kampung nelayan, gubuk pinggir sungai dan warga Jakarta lainnya yang tinggal di wilayah kumuh dan miskin lainnya," imbuhnya.

Sebelumnya pada saat masa kampanye, Pramono Anung menyatakan perlu adanya peningkatan uang atau dana operasional atau honor untuk RT/RW di Jakarta. Pramono berjanji akan menaikkan dana operasional RT/RW 2 kali lipat.

Diketahui, saat ini dana operasional RT sebesar Rp 2 juta dan RW Rp 2,5 juta per bulan. Dengan adanya peningkatan 2 kali lipat tersebut, nantinya uang operasional untuk RT menjadi Rp 4 juta per bulan, dan RW menjadi Rp 5 juta per bulan.

Simak juga video "PKB Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo" di sini:

(bel/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article